Wisata Iman Sekaligus Pembinaan Karakter RNHKBP HKBP Negeri Lama

 Wisata Iman Sekaligus Pembinaan Karakter RNHKBP HKBP Negeri Lama

HKBP Negeri Lama Resort Negeri Lama Distrik XXVI Labuhan Batu mempersiapkan generasi muda gereja kategori Remaja dan Pemuda (RNHKBP) agar tangguh sebagai pengikut Kristus.

Sejumlah 75 orang Remaja dan Pemuda gereja HKBP Negeri Lama mengikuti Retreat sekaligus Pembinaan Karakter untuk mempersiapkan diri meraih masa depan yang lebih baik di dalam Kristus.

Pendeta HKBP Resort Negeri Lama Pdt. Eko Andrianto Pasaribu berharap melalui Retreat dan Pembinaan Karakter yang digelar, generasi muda gereja yang dilayaninya semakin tangguh dan setia kepada Kristus serta semakin mencintai gerejanya.

“Melalui retret ini, kiranya generasi muda gereja dapat meraih masa depan yang lebih baik, semakin mencintai gerejanya, bertumbuh imannya serta menjadi berkat bagi dunia ini”, ujar Pdt. Eko Pasaribu.

Retreat dan Pembinaan Karakter dirangkai dalam satu perjalanan wisata iman yang diharapkan semakin menumbuhkan kesehatian dan kebersamaan diantara Remaja dan Pemuda. Acara berlangsung sejak Minggu-Senin, 27-28 Februari 2022 di Pantai Bulbul Balige dan Bakara.

Suasana Ibadah Retreat dan Pembinaan Karakter RNHKBP Negeri Lama

Pdt. Maruli Galingging didaulat sebagai pembicara dalam retreat. Ia adalah Pendeta HKBP yang melayani sebagai Pimpinan Jemaat HKBP Wonosari Resort Simpang Penara Distrik XXIX Deli Serdang. Dalam pemaparannya, Pdt. Maruli mengajak Remaja dan Pemuda HKBP Negeri Lama untuk memahami apa itu Cinta, Seks dan Kencan (Love, Sex and Dating) menurut perspektif Alkitab berdasarkan Kejadian 1:28a.

Seluruh rangkaian acara berjalan dengan penuh sukacita. Acara ibadah dan Pendalaman Alkitab yang digelar di atas Kapal pun membuat suasana menjadi tidak membosankan.

Selain Pendeta Resort Pdt. Eko Pasaribu, para pelayan di HKBP Negeri Lama turut serta mendampingi kegiatan Retreat Remaja dan Pemuda yakni Bvr. Novalisna Malau, CPdt. Roni Nainggolan, St. Maralia Tumanggor, St. Esterlina Bagariang, St. Husor Sianturi, St. M. Pardede dan St. P. Marpaung.

Badia Hutagalung

Related post