Pujilah Tuhan atas segala KasihNya

 Pujilah Tuhan atas segala KasihNya

Pdt. Jhonson Togatorop

“Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya” Lukas 1:68

Sobat Kairos, bagi orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus akan memiliki seribu alasan untuk tidak memuji Dia juga untuk tidak bersyukur kepada Allah. Tapi bagi orang percaya, berjuta alasan untuk selalu memuji Tuhan dan selalu bersyukur atas karya Allah dalam kehidupanNya. Kita patut memuji dan bersyukur kepada Tuhan pemilik kehidupan, karena masih memberikan kehidupan bagi kita. Nafas yang kita hembuskan, kesehatan yang melekat dalam tubuh kita, serta Iman yang kita miliki, itu semua adalah Anugrah  Allah bagi kita saat ini.

Nas hari ini merupakan sebuah pujian Zakharia menyatakan keindahan hidup akan karya Allah yang akan terjadi tatkala Tuhan Yesus Kristus lahir ke dunia. Allah melawat umat-Nya dengan penuh rahmat dan keselamatan. Lawatan Allah, bagaikan Sang Surya Pagi yang selalu bersinar. Dia selalu membuka suatu hari yang baru dalam hidup manusia. Kegelapan malam, dengan segala ketidakpastiannya, akan segera sirna dengan datangnya cahaya matahari pagi. Aktifitas manusia dan alam mulai berlangsung kembali. Semuanya siap menjalani hari baru dengan segala dinamika hidupnya. Kehadiran Sang Surya Pagi itu, menggambarkan kehadiran Tuhan Allah lewat Putra-Nya, Yesus Kristus. Dialah yang akan membawa segala keceriaan, sukacita, damai sejahtera, seperti pernyataan Zakharia dalam nubuatnya.

Zakharia memuliakan Tuhan karena dua alasan. Pertama, ALLAH yang MELAWAT, Kedua, ALLAH yang MEMBAWA KELEPASAN. Melawat lebih dari sekedar mendatangi atau melihat umat manusia tetapi untuk memastikan apakah manusia dalam keadaan yang baik atau bermasalah. Bila manusia sedang bermasalah maka Allah mengetahui apa yang terbaik yang Ia harus lakukan bagi kebaikan manusia. Allah melawat berarti, Allah mengunjungi untuk menyelamatkan atau memberi pertolongan kepada umat-Nya. 

ALLAH YANG MEMBAWA KELEPASAN sama artinya dengan Allah yang membebaskan. Allah yang “membebaskan umatNya” dari perbudakan Dosa, Allah yang membebaskan umatNya dari perbuatan-perbuatan yang jahat.    

 Oleh sebab itu pujilah Tuhan dan mari mengandalakan Tuhan dalam totalitas kehidupan kita. Mari Selalu berpengharapan kepada Tuhan. Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati. (Ulangan 31:8). Amin.   

Lindon Silalahi

Related post