Menanti Pertolongan Tuhan

 Menanti Pertolongan Tuhan

Pdt. Efendi Manurung

Adalah baik menanti dengan diam pertolongan Tuhan. Ratapan 3 : 26

Saat kepanikan ini melanda, tak jarang akan banyak jebakan terpasang dan menarik kita jauh dari Tuhan. Parahnya, saat hilang kesabaran kita akan mengalami rasa stres, depresi, kehilangan kontrol diri, darah tinggi dan lain sebagainya. Begitu jika mental kita lemah. Berbeda dengan saran yang dianjurkan dalam firman Tuhan ketika dalam situasi tersebut. Alkitab mencatat bahwa ketika kita sedang dilanda masalah, lebih baik kita mengambil waktu berdiam diri. Ratapan 3:26 menyatakan bahwa : “Adalah baik menanti dengan diam pertolongan Tuhan”, saat dalam posisi diam, kita bisa terhindar dari berbagai godaan yang menjerat. Dengan diam kita bisa fokus untuk mengambil waktu merenung sejenak dan mengintrospeksi diri untuk mencari tahu tentang titik masalah tersebut. Diam dan merenung membantu kita untuk tidak terjebak dengan keputusan yang salah yang diambil saat dalam kondisi emosional. Dalam hal ini kita patut belajar dari sikap Yeremia. Dalam Kitab Mazmur Allah berfirman: “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan diantara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi! (Mazmur 46:11)”. Saudaraku sobat Kairos, manusia sering melupakan Tuhan saat kepanikan melanda hidupnya atau silih berganti pergumulan datang untuk itu perlu mengambil jeda sejenak, diam dan berhenti! Lalu fokuskan pikiran dan hati kepada Tuhan. Setelah melakukan hal itu, masalah mungkin tidak segara selesai, namun kita akan sedikit lebih tenang. Jangan pernah lupa bahwa Tuhan sanggup menghadirkan kelegaan (Mat 11:28) “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”. Tuhan juga mampu dan mau menggendong, menanggung dan memikul dan menyelamatkan kita kapanpun.Yeremia juga mengingatkan kita akan hal ini. Ia berkata, “Adalah baik menanti dengan diam pertolongan Tuhan” (Ratapan 3:26). Sobat Kairos yang terkasih, Ia mengingatkan kita untuk tetap menanti pertolongan Tuhan dalam ketenangan dan penuh harapan. Tuhan itu Pengasih dan Penyayang, hanya Dialah yang sanggup menghibur kita kala dalam penderitaan.Yakini itu sobat Kairos, Tuhan memberkati, Amin.

Lindon Silalahi

Related post