BERIKANLAH PENGAMPUNAN*

 BERIKANLAH PENGAMPUNAN*

Foto : Pdt. Todo Sirait

*Pdt. Todo Sirait

Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? (Mazmur 130 : 3)

Sobat Kairos, Mengingat kesalahan  memang lebih mudah  dibanding dengan mengingat kebaikan.  orang lain, apalagi kesalahan yang fatal,  sangat menyakitkan hati akan selalu meninggalkan bekas luka yang sulit untuk disembuhkan.

Firman Tuhan hari ini mengatakan sekiranya Tuhan  mengingat-ingat kesalahan umat-Nya siapa yang dapat tahan? Ungkapan pemazmur ini lahir dari kesadaran akan kasih setia Tuhan yang begitu besar bagi kita, yang walaupun berlumur dosa, tetapi kita diampuni-Nya. Sebenarnya, jika Allah berurusan dengan kita menurut keadilan akan dosa yang telah kita perbuat tentu kita akan dihukum dan kita akan menjadi binasa. Bahkan  jika Tuhan  menyebutkan kesalahan-kesalahan kita, Ia akan mendapati kesalahan-kesalahan itu banyak dan teramat berat dan sangat membangkitkan amarah-Nya. Jika seandainya Tuhan mengingat-ingat kesalahan kita,  tidak akan ada yang bisa  selamat atau layak untuk masuk dalam kerajaan-Nya yang kekal.

Sobat Kairos, Tuhan Allah  ingin kita mengakui kesalahan-kesalahan karena   kita tidak dapat membenarkan diri kita sendiri di hadapan-Nya. Mengapa demikian?

 Sebab, Karakter Tuhan adalah Pengasih dan Pengampun. Pengampunan dari Tuhan adalah sesuatu yang perlu kita ‘terima’ kemudian ‘lakukan’ dan kita bagikan terhadap orang lain..

Tuhan tidak mengingat-ingat dosa kita  lagi  meskipun berulang kali kita melawan perintah-Nya, meninggalkanNya, berkali-kali pula mengaku dosa dan meminta ampun kepada-Nya, tetapi kita mengulanginya kembali. Jika Tuhan mengingat-ingat kesalahan kita , siapa yang dapat tahan? Syukurlah, Tuhan bukan Tuhan  pendendam. Ia mengampuni umat-Nya yang bertobat, sebab Ia mengasihi kita. Pengampunan Allah itu terletak pada pengurbanan Kristus yang tak bersalah yang sudah mati dan bangkit agar semua dosa kita dihapuskan dan diampuni.

Sobat Kairos, Jika Tuhan tidak mendendam dan mau  mengampuni kita, mengapa kita masih menyimpan sakit hati dan dendam terhadap sesama? Berikanlah pengampunan, sebab kita pun telah menerima pengampunan dari Tuhan.

Selamat beraktivitas Sobat Kairos, Tuhan Yesus Memberkati, Amin.

Lindon Silalahi

Related post