Tubuh Bagi Kemuliaan Tuhan

 Tubuh Bagi Kemuliaan Tuhan

Pdt. Ivander Lumbantobing

“Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.” Matius 5 : 29

Sobat Kairos yang berbahagia. “Dari mata turun ke hati” ungkapan tersebut menunjukan bahwa mata manusia begitu vital, apa yang dilihat mata akan masuk ke dalam hati. Misalnya jika kita pergi melewati sebuah restoran dan melihat makanan yang disajikan, bisa jadi perut kita akan keroncongan meminta makan. Hal yang lain juga jika ada seseorang memberikan sekoper penuh berisi uang kepada seorang pejabat, maka akan timbul keinginan untuk mengambilnya, meskipun orang itu tahu bahwa mengambil uang yang bukan haknya adalah salah dan melanggar hukum. Maka menjadi benar bahwa apa yang dilihat mata akan turun ke hati, hal yang baik juga yang jahat semuanya akan mempengaruhi hati dan perbuatan seseorang.

Sobat Kairos yang berbahagia. Pada hari ini Tuhan Yesus memperingatkan bahayanya jika mata tidak dijaga. Tuhan Yesus berkata: “Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.” Ayat ini diawali sebelumnya pada ayat ke-28 yang mengatakan: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” Ini yang disebut sebagai “pikiran kotor”. Kita ingat bagaimana kejatuhan raja Daud ke dalam dosa, yaitu ketika dia melihat Betsyeba yang cantik dan diambil menjadi istrinya. Daud merancang konspirasi jahat dan membunuh suami Bestyeba, yaitu Uria. Nas kita mengingatkan bahwa dosa terjadi tidak hanya ketika diperbuat tetapi juga ketika muncul niat jahat. Tidak hanya mata, Yesus juga memperingatkan mengenai tangan. Di ayat ke-30 Yesus berkata: “Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.” Hal ini menjadi peringatan penting supaya kita dapat menjaga anggota-anggota tubuh kita tidak berbuat dosa. Mengapa? Markus 14:38 mengatakan bahwa “Roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

Sobat Kairos yang berbahagia. Sesuai dengan firman Tuhan hari ini, apakah Yesus bermaksud kejam untuk menyuruh kita benar-benar mencungkil mata atau memotong tangan sendiri? Tentu tidak. Tuhan Yesus menginginkan supaya kita memiliki kehati-hatian, waspada dengan segala godaan dan menjauhkan diri dari segala kecemaran. Ingatlah, bahwa seluruh anggota tubuh kita adalah “Berguna dan Berharga”, sebab itu kita harus memakai semua anggota tubuh kita ini untuk yang “Berguna dan Berharga”. Jangan sampai karena tidak bisa mengendalikan keinginan daging maka diri kita menjadi “Tidak Berguna dan Tidak Berharga” atau menjadi “Batu Sandungan” bagi orang lain. Maka seperti penutup ajaran Tuhan Yesus dalam perikop ini yaitu pada ayat ke-48, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” Hari ini kita diingatkan sebagai anak-anak Allah, hiduplah dengan tampil beda, tidak mengikuti selera duniawi, melainkan dengan setia melakukan kehendak Bapa di sorga. Marilah kita gunakan mata, tangan, kaki dan seluruh perbuatan kita sebagai persembahan yang harum bagi Allah kita. Amin.

Lindon Silalahi

Related post