Seminar Nasional HKBP Petukangan Dalam Rangkaian Tahun Kesehatian

 Seminar Nasional HKBP Petukangan Dalam Rangkaian Tahun Kesehatian

Seminar Nasional HKBP Petukangan

HKBP Resort Petukangan melalui Panitia Tahun Kesehatian HKBP Petukangan menggelar Seminar Nasional sebagai rangkaian program pelayan Tahun Kesehatian. Seminar Nasional berlangsung pada Sabtu 16 Juli 2022, bertempat di Edelweiss Hall, Tangerang, pukul 13.00-17.30 WIB.

Rangkaian kegiatan diawali dengan ibadah yang dilayani liturgis St. Rinto Nababan dan khotbah disampaikan pendeta fungsional HKBP Resort Petukangan Pdt. Nurista Simanjuntak.

PLT Dr. Pontus Sitorus

Kegiatan dibuka secara resmi oleh pelaksana tugas Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Dr. Pontus Sitorus yang sekaligus menyampaikan sambutan dalam pelaksanaan acara seminar.  

Seminar nasional yang diselenggarakan panitia tahun kesehatian mengusung topik “Apakah Tuhan hanya Transenden atau Imanen? Atau kedua-duanya?” yang dipadukan dengan tema kesehatian.

Seminar yang dipandu moderator Drs. Liberty Pandiangan, menghadirkan narasumber Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan, Direktur OJK Pdt. Dr. Lasmaida Gultom, Pendeta HKBP Resort Petukangan Pdt. Sabam Sirait, M.Th dan Danrem 052 WKR Brigjend TNI Rano Maxim Adolf Tilaar.

Sekjend HKBP Saat Memaparkan Materi

Sekjend HKBP dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Allah “jauh” melampaui alam semesta dan alam pikiran manusia, tetapi sekaligus Ia adalah omnipresentia – maha hadir dan tinggal bersama-sama dengan manusia.

“Jangan lagi ragu dan mempertanyakan dimanakah Tuhan itu, tetapi renungkanlah pertanyaan Tuhan yang disampaikan pada kita di tengah berbagai situasi yang kita alami: “Dimanakah engkau hai anak-anak-Ku? Aku sudah memberkatimu, memberimu kemampuan dan potensi untuk melakukan sesuatu”. Artinya, apa yang sudah kita kerjakan di hadapan Tuhan?,” papar Sekjend Tinambunan.

Pdt. Lasmaida Gultom

Sementara itu, Pdt. Lasmaida Gultom memaparkan materi terkait “Sehati Sepikir” (Kesehatian). Ia memaparkan untuk mencapai kesehatian, setiap orang harus memahami, menyadari dan menerima perbedaan; harus menghormati dan menghargai orang lain; menerima orang lain apa adanya; fokus kepada kebaikan atau kelebihan orang lain; serta bersedia untuk berkolaborasi atau bekerja sama.

Narasumber Pdt. Sabam Sirait

Narasumber ketiga Pdt. Sabam Sirait menyampaikan pembahasan dengan tema “Allah yang transenden dan imanen; Apa respon kita?”. Ia mengajak peserta seminar untuk meneladani Kristus dalam setiap aras pelayanan gereja yakni sehati dan sepikir.

Brigjend Rano Maxim

Pemateri terakhir Brigjend Rano Maxim memaparkan lahirnya berbagai macam ideologi di Indonesia. Ia juga mengajak agar seluruh peserta seminar bersatu padu menjaga keutuhan NKRI dengan cara memisahkan politik dan agama.

“Kita harus memisahkan politik dengan agama, agar tidak menghancurkan Indonesia kedepannya,” ujar Rano.

Praeses DKI Pdt.Bernard Manik
Ketua Panitia Dr. Juan Barus Gultom

Rangkaian kegiatan Seminar Nasional dalam rangka Tahun Kesehatian HKBP Petukangan berjalan dengan baik. Acara juga turut diisi dengan sambutan dari Ketua Panitia : Dr. Juan Barus Gultom, Pendeta HKBP Resort Petukangan Pdt. Sabam Sirait dan Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik.

Pdt. Sabam Sirait Pendeta Ressort HKBP Ressort Petukangan
Foto Bersama

Related post