Praeses Bernard Manik : “Pokja Marturia Harus Tancap Gas Jalankan Program”

 Praeses Bernard Manik : “Pokja Marturia Harus Tancap Gas Jalankan Program”

Pertemuan Pokja Marturia HKBP Distrik VIII DKI Jakarta

Pokja Marturia HKBP Distrik VIII DKI Jakarta menggelar pertemuan pada Rabu (13/7/2022), bertempat di ruang rapat Kantor HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Gedung Sopo Marpingkir Lantai 6, pukul 10.30 WIB sampai dengan selesai.

Pertemuan dipimpin oleh Kepala Bidang Marturia Pdt. Adven Leonard Nababan dan turut dihadiri Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik.

Pertemuan kali ini merupakan kesempatan untuk mematangkan program pelayanan yang akan dilaksanakan Pokja Marturia dalam waktu dekat, sebagaimana telah diputuskan dalam Sinode Distrik tahun 2021, terkait program pelayanan Marturia tahun 2022.

Rapat Berlangsung di Kantor Distrik

Beberapa program yang menjadi pokok bahasan dalam pertemuan adalah terkait pemberdayaan Evangelis yang direncanakan berlangsung pada 6 Agustus 2022 yang akan datang di HKBP Kebayoran Baru. Demikian juga dengan Seminar Kontekstual Penginjilan direncanakan diadakan di HKBP Letjend Suprapto pada 2 September 2022.

Pada pertemuan juga dibahas tentang pelaksanaan Seminar Musik Gereja, sebagai lanjutan program yang telah dilaksanakan pada tahun 2021 yang lalu. Pelaksanaan Seminar Musik Gereja direncanakan berlangsung di HKBP Tebet pada 10 September 2022.

Selain itu, Pokja Marturia juga akan melaksanakan Dialog antar umat beragama pada 29 September 2022 yang direncanakan bertempat di Gedung Sopo Marpingkir HKBP.

Terkait program Dialog antar umat beragama, Praeses Bernard Manik memberikan arahan agar Pokja Marturia mengupayakan kehadiran tokoh-tokoh dari setiap agama mengikuti dialog tersebut. Untuk pelaksanaan kegiatan dialog antar umat beragama, ia mengarahkan agar Pokja Marturia bekerja sama dengan Panitia Tahun Kesehatian Distrik.

Praeses Bernard Manik juga menegaskan agar Pokja Marturia segera menjalankan program kegiatan dan memikirkan apa yang menjadi “aksi” setelah pelaksanaan dialog. Dengan demikian forum dialog antar umat beragama dapat menjadi titik berangkat ke aksi berikutnya dalam menjalin hubungan dengan umat beragama lainnya dan bukan sekadar dialog semata.

“Pokja Marturia Harus Tancap Gas Jalankan Program” ujar Praeses Bernard Manik.

Pertemuan Pokja Marturia dihadiri Ketua Pokja Marturia St. Merphin Panggabean (HKBP Kebayoran Baru), St. Edhy Hutagalung (HKBP Sudirman), St. Robin T Siahaan (HKBP Duren Sawit) dan St. Andar Siburian (HKBP Palmerah Pertamburan).

Related post