Padamnya Listrik Mewarnai Ibadah Malam Natal di HKBP Kebayoran Baru

 Padamnya Listrik Mewarnai Ibadah Malam Natal di HKBP Kebayoran Baru

Penyalaan Lilin di Ibadah Malam Natal

Perayaan Ibadah Malam Natal di HKBP Kebayoran Baru diwarnai dengan padamnya listrik di tengah-tengah peribadahan. Pemadaman listrik terjadi akibat gardu PLN terbakar yang jaraknya tidak jauh dari lokasi gereja. Meski listrik padam, jemaat tetap antusias dan bersukacita dalam merayakan kelahiran Yesus sang Juruselamat.

Padamnya listrik dalam ibadah malam natal terjadi di saat jemaat sedang khusyuk mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik.

Meski suasana dari terang benderang berubah menjadi gelap gulita, namun Praeses tetap tenang dalam menyampaikan khotbah yang tertulis dalam Mazmur 147:1-11. Dalam khotbahnya, Praeses mengajak jemaat untuk bernyanyi memuji Allah sebab Ia berkuasa memberikan penghiburan kepada orang-orang yang tertindas dan patah hati.

Prosesi Penyalaan Lilin Malam Kudus

“Mari kita bersama-sama bernyanyi bagi Tuhan, sebab Ia mengumpulkan orang yang tercerai berai, menyembuhkan yang patah hati dan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas. Kelahiran Yesus menjadi penghiburan dan keselamatan bagi kita yang percaya kepada-Nya”, pesan Praeses dalam khotbahnya.

Praeses Bernard Manik melayani Ibadah Malam Natal (24/12/2021) di HKBP Kebayoran Baru Resort Kebayoran yang berada di kawasan Jalan Hang Lekiu III Jakarta Selatan. Pelayanan Praeses didampingi liturgis St. Rumondang br. Rajagukguk.

Perayaan Ibadah Malam Natal di HKBP Kebayoran Baru digelar dalam 4 sesi sesuai dengan protokol kesehatan. Sesi I berlangsung pukul 13.00 WIB dilayani Pdt. Razoki Pasaribu (Pendeta Fungsional), sesi II pukul 15.00 WIB dilayani Pdt. Timbul Sitanggang (Pendeta Resort), sesi III pukul 17.00 WIB dilayani Praeses Bernard Manik dan sesi IV pukul 19.00 WIB dilayani Pdt. Bintang Siregar (Pendeta Fungsional).

Ibadah Malam Natal berjalan dengan hikmat dengan mendapatkan pengawalan dari Pemerintah setempat, Gugus Tugas Covid-19 serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Heri Tobing

Related post