NHKBP Sudirman Jakarta Sukses Menggelar Perayaan Kebangunan Rohani (Parheheon)

 NHKBP Sudirman Jakarta Sukses Menggelar Perayaan Kebangunan Rohani (Parheheon)

St. Batara Simanjuntak, David Saruksuk, Pdt. Desima Sihotang, Bonar Manurung, Hillary Simamora (Sumber: NHKBP Sudirman)

NHKBP Sudirman Jakarta menggelar Closing Ceremony sebagai penutup rangkaian Pesta Kebangunan Rohani Generasi Muda atau biasa disebut Parheheon Naposobulung. Penutupan dilaksanakan pada Hari Minggu (12/9/2021).

Parheheon Naposobulung ini merupakan suatu event besar tahunan yang diselenggarakan pemuda gereja. Namun karena efek pandemi sejak tahun 2020, gelaran akbar dibatalkan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Closing Ceremony menampilkan cuplikan tayangan kilas balik parheheon tahun 2019 yang digelar meriah, megah dan menghadirkan banyak generasi muda gereja. Tayangan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan parheheon tahun 2021 yang harus dimodifikasi secara hybrid daring dan luring dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Parheheon Naposobulung HKBP Sudirman Jakarta tahun 2021 mengusung tema “Kami ada untuk kita” berdasarkan Ibrani 10:24.

Pdt. Luhut Simbolon (Sumber: youtube.com/HKBP Sudirman Jakarta)

Ketua Panitia Parheheon Bonar Manurung mengatakan bahwa pemilihan tema merupakan refleksi atas dampak Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi pola komunikasi dan interaksi yang mulai hilang dan tidak akrab. “Perayaan ini merupakan seruan bagi para naposobulung supaya memberi dampak positif dan menjadi berkat bagi sekitarnya”, ucap Bonar Manurung dalam sambutannya. Bonar juga menekankan bahwa naposobulung atau generasi muda gereja semestinya tetap mempersembahkan pelayanan terbaik melalui gereja demi kemuliaan nama Tuhan.

Parheheon NHKBP Sudirman Jakarta (Sumber: youtube.com/HKBP Sudirman Jakarta)

Ketua Seksi NHKBP Sudirman Hillary Simamora secara khusus mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan penuh bagi pelaksanaan perayaan. Apresiasi itu diberikan kepada Pendeta ressort dan fungsional, majelis dan jemaat serta seluruh panitia. “Meski kondisi serba sulit namun generasi muda tidak kehilangan semangat dan tetap berharap kepada Tuhan dalam menjalani hidup”, ucap Hillary.

Badia Hutagalung

Related post