Mental anda terganggu? Ini Solusinya !

 Mental anda terganggu? Ini Solusinya !

Gangguan mental ternyata bisa dialami siapapun. Pada dasarnya gangguan mental muncul dari kesehatan mental yang tidak baik. Kesehatan mental yang terganggu terjadi ketika anda mengalami ketidakstabilan kerangka pemahaman yang baik dan tepat, bahkan dalam setiap fase kehidupan anda.

Gangguan kesehatan mental memiliki gejala-gejala yang justru biasa anda rasakan, seperti :

  • Suasana hati selalu labil dan naik turun
  • Nafsu makan terganggu
  • Apatis
  • Kecemasan
  • Berpikir untuk bunuh diri atau menyakiti orang lain
  • Tidak sabaran
  • Insomnia atau gangguan tidur

Meski gejala di atas terlihat lumrah dalam keseharian, namun jika berlangsung secara terus-menerus dalam kurun waktu yang panjang, maka kemungkinan gangguan mental akan semakin parah dan menuju ke gangguan jiwa.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan setiap hari untuk meningkatkan kesehatan mental anda :

  1. Memulai hari dengan berpikiran positif. Mengawali hari anda dengan positif bisa menyehatkan mental. Memiliki rutinitas pagi yang baik, semisal olahraga pagi atau melakukan aktivitas di rumah dapat menaikkan kualitas mental. Membangun pikiran positif dapat juga dilakukan dengan menunjukkan rasa berterimakasih dan bersyukur setiap saat.
  1. Luangkan waktu untuk meditasi. Meditasi dimaksud bukan soal ritual agama tertentu. Meditasi lebih kepada self suggestion untuk membuat hati dan pikiran tenang. Mengosongkan pikiran dan hati dari beban masalah. Cara ini bisa menjadi cara yang ampuh dan menyenangkan untuk mengurangi stres dan dapat meningkatkan kesehatan mental anda. Panduan meditasi dapat diikuti melalui aplikasi di gadget atau handphone Anda.
  1. Luangkan waktu untuk olahraga. Olahraga bukan hanya untuk kesehatan fisik. Seperti semboyan “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”. Meskipun hanya 20 menit, melakukan olahraga dapat mengurangi stres dan juga mengalirkan “aura” positif bagi pikiran anda.
  1. Luangkan waktu untuk bersosialisasi. Bersosialisasi terlihat tidak relevan dilakukan di tengah pandemi pandemi COVID-19 ini. Satu hal yang anda pahami, bersosialisasi tidak mesti berdekatan jarak. Jarak sosial yang terbatas tidak berarti terisolasi secara sosial. Bersosialisasi dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas teknologi komunikasi yang tersedia saat ini.

Dari semua tips yang disampaikan, gangguang kesehatan mental dapat dikurangi dengan membangun komunikasi dan relasi yang intim dengan keluarga. Jika anda stres, depresi, sedih atau perasaan negatif mulai menumpuk, coba ungkapkan kepada anggota keluarga dan aliran cinta akan membuatnya semakin sejuk dan segar.

 “Kamu tidak dapat mengontrol semuanya. Terkadang kamu hanya perlu rileks dan yakin bahwa segala sesuatunya akan berhasil. Lepaskan sedikit dan biarkan hidup terjadi.”

Kody Keplinger

Stella Pardede

Related post