Asap Rokok Meningkat Selama WFH

 Asap Rokok Meningkat Selama WFH

Selama PPKM berlangsung sebagian masyarakat diminta untuk Work from Home (WfH). Pembatasan mobilitas masyarakat akibat COVID 19 ternyata telah meningkatkan potensi paparan asap rokok, apalagi bagi anda yang memiliki anggota keluarga perokok.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, yang ratusan di antaranya beracun hingga dapat berpotensi kanker.

Pusat Kanker Nasional Jepang dalam hasil survei pada tahun 2021, mengatakan bahwa di antara 1.000 responden perokok dan non-perokok terjadi peningkatan paparan asap rokok sebesar 33,7 persen responden perokok pasif. Tentu ini menjadi masalah yang wajib diselesaikan, atau paling tidak dikurangi dampaknya.

So, inilah yang harus dilakukan ketika kita ingin terbebas dari asap rokok!

Jauhi orang yang merokok di sekitar anda

Asap rokok yang tertinggal pada baju anda akan berpotensi mengakibatkan pneumonia pada anak apabila ia menghirupnya. Paling tidak jangan menyentuh atau berdekatan dengan anggota keluarga sebelum membersihkan badan dan mengganti pakaian.

Berhenti perlahan dalam mengkonsumsi rokok

Upaya ini dapat dilakukan dengan banyak cara seperti mengurangi jumlah konsumsi dan intensitas merokok.

Merokok menggunakan rokok elektrik

Ini mungkin bisa menjadi solusi untuk mengurangi merokok secara perlahan karena produk tersebut tidak menghasilkan asap seperti rokok biasa dan tentu tidak akan mengganggu orang disekitar kita.

Asap rokok menyebabkan berbagai masalah terutama pada kesehatan kita bahkan orang sekitar kita yang kita sayangi, kenali bahaya merokok serta jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Stella Pardede

Related post