Masih Ragukah?

 Masih Ragukah?

Pdt.Badia HUtagalung

Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi. Amsal 29:25

Sobat kairos yang terkasih, sudah pasti, kita ini pernah merasa takut. Ada yang takut pada ketinggian, ada yang takut pada gelap, bahkan ada juga yang takut pada keramaian. Rasa takut bisa dikatakan manusiawi. Namun jangan sampai berlebihan. Sebab ada juga orang yang takut berlebihan bahkan rasa takut yang tidak realistis terhadap suatu objek yang disebut dengan fobia.  

Sobat kairos yang terkasih, firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tidak takut. Dan secara spesifik dikatakan untuk tidak takut kepada manusia atau orang lain, karena itu bisa mendatangkan jerat. Kira-kira apa maksudnya?  

Mari kita sejenak mengingat kisah Abram dalam Kejadian pasal 12. Ketika akan memasuki Mesir, Abram berkata kepada Sarai istrinya agar mengaku sebagai adik Abram. Dia takut, kalau orang mengetahui bahwa Sarai yang berparas cantik itu adalah istrinya, maka nyawanya bisa dalam bahaya. Bisa saja Abram dibunuh untuk mendapatkan Sarai. Ketakutan Abram itu, mendatangkan jerat baginya, karena ketakutannya melahirkan kebohongan, dan itu hanya untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Untuk mencari perlindungan dan keselamatan dari manusia banyak pengorbanan yang harus diberikan. Bisa saja tenaga, dana atau kadang kala harus bersedia melakukan hal-hal yang tidak benar bahkan harus mengorbankan kejujuran kita sendiri. Tentulah sikap dan perbuatan seperti ini akan menjadi jerat atau mendatangkan masalah bagi diri sendiri.

Dari pada harus melahirkan masalah baru akibat rasa takut itu, lebih baik kita berserah diri kepada perlindungan Tuhan sebab Dialah sumber perlindungan kita. Kekuatan atau kuasa apapun di dunia ini tidak ada yang dapat menandingi kuasa Allah yang kita sembah, kuncinya adalah percayalah kepada kuasa-Nya.

Memang percaya kepada Tuhan memiliki makna yang komprehensif. Tetapi orang yang percaya kepada Tuhan, pasti tidak memiliki rasa takut pada apa pun, terutama kepada manusia. Orang yang percaya pada Tuhan mengharapkan perlindungan dan keselamatan dari Tuhan saja. Dan memang realitanya dia aman karena mendapatkan apa yang dia percayai dan harapkan, yaitu perlindungan dari Tuhan.

Karena itu, mari kita tanya pada hati kita, masih ragu lagi kah kita pada perlindungan dan penyertaan-Nya?

Selamat beraktivitas sobat kairos, tetap jaga protokol kesehatan. Tuhan Yesus Memberkati. Amin!

Lindon Silalahi

Related post