Lakukanlah Semuanya Dalam Nama Tuhan Yesus

 Lakukanlah Semuanya Dalam Nama Tuhan Yesus

Pdt. Bernard Manik, Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta

“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.” Kolose 3: 17

Sobat Kairos, kekecewaan bisa muncul dari hati seseorang yang melakukan perbuatan baik, namun tidak dihargai orang lain. Betapa sering kita demikian. Sudah bekerja keras, sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik, namun semua terasa sia-sia, karena minimnya apresiasi dari orang lain itu.

Sobat Kairos, itu sangat manusiawi, sangat wajar. Sebab sebaik-baiknya diri kita, pasti ada yang tidak menyukainya. Dan sejahat-jahatnya kita, akan ada saja yang mau mengasihinya.

Itulah hidup, itulah dinamika dunia. Tidak semua yang baik berbuah kebaikan, apalagi bagi dunia ini. Maka apakah yang harus kita lakukan?

Sobat Kairos, Firman Tuhan mengatakan”Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita”.

Ini artinya sesungguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk berhenti melakukan segala yang terbaik meski dunia ini menolaknya. Sebab jika kita melakukan segala hal, baik perkataan dan perbuatan di dalam nama Tuhan Yesus, itu artinya perbuatan itu kita lakukan untuk Tuhan.

Artinya, biarpun dunia menolak, semestinya kita mampu berkata “ini semua aku lakukan untuk Tuhanku”, sebagaimana dikatakan dalam Kolose 3: 23 “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

Hidup di dalam nama Tuhan Yesus  bukan hanya kemampuan dalam mengekspresikan cara bertingkah laku semata saja, namun lebih daripada itu, kita mesti memiliki sikap bahwa kehendak Kristus itulah yang sedang kita lakukan, kita responi, atau bahkan kita hidupi.

Sikap sedemikian akan menjadikan kita setia melakukan perbuatan baik serta mengeluarkan perkataan yang membangun di dalam nama Tuhan Yesus. Gaya hidup kita tidak akan sembarangan jadinya. Namun semuanya menyebar makna yang tidak terukur oleh manusia.

Sobat Kairos, aktivitas hidup yang berpusat kepada Kristus, sesungguhnya merupakan orientasi hidup orang yang percaya. Jika seluruh aspek hidup kita ini kita pusatkan kepada Kristus, bukankah kita akan tetap kokoh dan akan sulit diterpa godaan dan goncangan hidup oleh kuasa dunia ini?

Maka tidak ada kata penyesalan meski menuai kegagalan. Tidak akan ada kata putus asa meski menuai kekecewaan, dan yang pasti tidak ada kata menyerah meski sering terjatuh dalam kesakitan. Sebab semuanya bermuara kepada Kristus. Dan yang pasti buahnya adalah kemampuan mengucap syukur kepada Allah.

Maka, mulailah dalam hal-hal sederhana. Arahkanlah hatimu untuk berkomitmen dalam iman bahwa segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Selamat beraktivitas Sobat Kairos,

Tetaplah berpengharapan di dalam segala kondisi hidup. Percayalah, Tuhan mengasihi kita. Amin.

Lindon Silalahi

Related post