Kemacetan di Puncak Semakin Parah, Pemerintah Kaji Bangun Kereta Gantung

 Kemacetan di Puncak Semakin Parah, Pemerintah Kaji Bangun Kereta Gantung

Ilustrasi Kereta Gantung.

Kementerian Perhubungan RI baru-baru ini mengungkapkan pertimbangan kereta gantung bakal jadi salah satu cara mengatasi kemacetan puncak. 

“Kita melakukan kolaborasi untuk memberikan rekomendasi ke Pak Menteri (Menhub) terkait hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam konteks menangani kemacetan di jalur Puncak,” ujar Kepala Pusat Kebijakan Sarana Transportasi Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub RI, Gunung Hutapea. 

“Dan cable car (kereta gantung) menjadi salah satu alternatif,” lanjutnya, dikutip dari Kompas.com

Puncak memang dikenal sering mengalami kemacetan “horor.” Pada libur Lebaran 2023, seorang pengendara juga bercerita ia sempat mengalami macet “horor” Puncak selama kurang lebih 20 jam.

Menurut pemerintah, salah satu alasan Puncak sering macet adalah karena lonjakan volume kendaraan. Jalur Puncak memiliki kapasitas menampung 28 ribu kendaraan, tetapi ketika musim liburan, angka kendaraan yang masuk mencapai 120 ribu, sebagaimana dilansir CNN Indonesia.

Menurut Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno, ada beberapa hal yang menyebabkan Puncak sering macet :

  1. Kondisi parkir kawasan Puncak tak ditata dengan baik.
  2. Tidak ada fasilitas untuk pejalan kaki.
  3. Ukuran jalanan di Puncak masih sangat kecil ketimbang jumlah kendaraan yang melewatinya.
  • Oktober 2013: Bangun Proyek MRT Fase 1

MRT kini telah beroperasi di berbagai wilayah, dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Pemerintah juga tengah membangun LRT Jakarta dan Jabodebek.

  • Agustus 2016: Pemberlakuan Ganjil Genap

Pemerintah berupaya mengurai kemacetan dengan memberlakukan kebijakan ganjil genap. Kebijakan tersebut berlaku tiap Senin-Jumat pada pagi dan sore hari.

  • Desember 2019: Buat Jalan Layang MBZ

Pemerintah mengoperasikan Jalan Tol Syeikh Mohamed Bin Zayed (MBZ), yang dapat dilintasi pengendara yang ingin pergi ke Bandung.

  • Des 2020: Ingin Subsidi Bus dan Buat Autonomous Rail Rapid Transit (ART)

Pemerintah sempat mengungkapkan keinginannya memberikan subsidi bus dan membangun ART untuk memecah kemacetan Puncak. Namun, rencana ART masih belum terlaksana. 

Sebagaimana dilansir Cities Today, ada beberapa keuntungan bila pemerintah menggunakan kereta gantung untuk transportasi, yakni :

– Lebih ramah lingkungan karena mengeluarkan sedikit emisi. 

– Memiliki jalur yang berbeda dengan mobil, bus, ataupun kereta

– Tidak berisik

– Cukup aman

– Efisien

Namun, adapula risiko yang harus ditanggung dalam menggunakan kereta gantung. Ini dia resikonya menurut Research Gate.

– Memiliki batasan kecepatan dan kapasitas

– Memerlukan pemeliharaan dan kontrol yang ekstensif

– Infrastruktur yang mahal

– Sulit menyelamatkan diri jika terjadi kecelakaan

Related post