HKBP Agave Bertahap Membangun di Tengah Pandemi

 HKBP Agave Bertahap Membangun di Tengah Pandemi

HKBP Agave

Gereja HKBP Agave Resort Simpang Marindal Distrik X Medan Aceh terus berbenah demi meningkatkan pelayanan.

Gereja yang beranggotakan 335 Kepala Keluarga dilayani 22 orang Sintua secara bertahap mulai membenahi pembangunan gereja dengan melakukan penimbunan tanah samping Gereja.

Tahapan penimbunan tanah samping gereja dimulai pada Hari Jumat (15/10/2021). 

Penimbunan tanah bertujuan untuk perluasan parkir gereja serta pembangunan Gedung Sekolah Minggu dan Pusat Kegiatan Naposobulung. Perluasan sempat terhenti akibat pandemi covid-19. 

HKBP Agave Resort Simpang Marindal Distrik X Medan Aceh

Pimpinan Jemaat HKBP Agave Pdt. Ronald Manurung menuturkan kepada newkairos.co, Jumat (15/10/2021) luas tanah gereja sebelumnya hanya sebatas bangunan gereja.

“Demi meningkatkan pelayanan, kami membeli sebidang tanah yang berada di depan, samping dan belakang gereja pada tahun 2020 yang lalu. Luas tanah yang dibeli bervariasi, bagian depan 8 meter, belakang 14 meter dan samping gereja sepanjang 40 meter”, tutur Pdt. Ronald Manurung 

Perluasan lahan parkir dan area pembangunan gedung penunjang pelayanan terjadi dengan menjalin hubungan dengan warga sekitar gereja.

HKBP Agave Resort Simpang Marindal Distrik X Medan Aceh

“Hubungan baik yang dibina oleh gereja dengan pemilik tanah yang kebetulan Haji, membuat gereja mendapatkan keringanan untuk membayar dengan dua kali cicilan”, kata Pdt. Manurung.

Proses penimbunan akan dilakukan bertahap sesuai dengan kondisi keuangan yang terbatas. Tanah yang sebelumnya adalah rawa dan bekas sawah membutuhkan biaya penimbunan yang mencapai angka 150 juta rupiah. 

Meski demikian, Pdt Ronald Manurung tetap memotivasi jemaat untuk tetap semangat sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

“Meski anggota jemaat mayoritas ekonomi menengah ke bawah, tetap mereka optimis  Tuhan punya banyak cara untuk menolong gereja-Nya, termasuk melalui pembaca setia newkairos.co”, pungkas Pdt. Ronald Manurung.

Badia Hutagalung

Related post