Cari Korban Gempa Cianjur, Anjing Pelacak Polri Turut Diturunkan

 Cari Korban Gempa Cianjur, Anjing Pelacak Polri Turut Diturunkan

Pencarian Korban Tertimbun Longsor Akibat Gempa Menggunakan Anjing Pelacak Di Kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Proses pencarian korban gempa Cianjur masih berlangsung hingga Kamis (24/11/2022). Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November yang lalu dan disertai tanah longsor mengakibatkan korban meninggal dunia 271 orang serta korban hilang 40 orang.

Upaya mencari masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan untuk mencari dan menyelamatkan korban yang hilang.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang turut serta dalam tim gabungan pencarian korban hilang tersebut menurunkan 16 anjing pelacak yang dinamai anjing K-9 untuk membantu melakukan pencarian korban.

Anjing K-9 tersebut didatangkan dari Pol Satwa Jawa Barat. Menurut Kanitpol Satwa Polda Jawa Barat, Iptu Novian Yuga, anjing pelacak tersebut sudah diturunkan sejak Senin dan memulai proses pelacakan pada Selasa.

Ia mengatakan bahwa anjing pelacak yang telah terlatih itu berhasil menemukan beberapa titik lokasi korban. Dikatakan, saat menemukan yang diduga jenazah, anjing pelacak memberikan sinyal sesuai dengan metode latihannya, seperti mengibaskan ekor, menggonggong, bahkan menggaruk-garuk tanah.

Setelah anjing pelacak memberikan sinyal di titik-titik tertentu, selanjutnya tim SAR yang melakukan pencarian menggali dengan menggunakan alat manual dan hasilnya sudah ada jenazah korban yang ditemukan.

Keenambelas anjing pelacak tersebut diturunkan ke Cianjur dan ditugaskan secara bergantian di wilayah-wilayah yang menurut laporan masih ada korban yang belum ditemukan.

Related post