3 Kata Kunci! Keynote Speech Sekjen HKBP Di Seminar Dan Workshop PDP Distrik DKI Jakarta

 3 Kata Kunci! Keynote Speech Sekjen HKBP Di Seminar Dan Workshop PDP Distrik DKI Jakarta

Sekjen HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan

Sekjen HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan selaku keynote speaker pada acara Seminar dan Workshop Profesionalisme Dalam Penatalayanan HKBP Distrik VIII DKI Jakarta menyampaikan dalam orientasi Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan (PDP), ada dua unsur yang sangat penting yang tidak terpisah satu sama lain yakni pelayan dan tugas pelayanan.

Dalam kaitannya kegiatan seminar, Pdt. Victor Tinambunan menyampaikan bahwa ada 3 kunci yang harus dipahami untuk mempermudah memahami materi yang akan disampaikan oleh narasumber. Kata kunci tersebut adalah transformasi, profesional dan penatalayanan.

Transformasi sendiri adalah salah satu kata kunci yang menjadi tugas panggilan bersama selama periode 2020-2024 untuk mewujudkan transformasi HKBP. Harapan ke depan, kata Sekjen, melalui transformasi HKBP menjadi gereja yang lebih berenergi, bergerak lebih lincah, lebih baik, lebih indah dan menjadi berkat bagi dunia.

Acara dibuka oleh Sekjen HKBP

Profesional sebagai satu istilah dalam Tahun PDP, kata Sekjen, pertama sekali digunakan dalam konteks kekristenan yang berarti seseorang yang melakukan tugas pelayanan dan pekerjaannya dengan kualitas tinggi dan berintegritas. Penggunaannya sebagai istilah di tahun PDP bertujuan supaya HKBP dan pelayannya memiliki karakter hamba, kristiani, berintegritas dan segenap pelayanannya baik administrasi, keuangan, khotbah, pengajaran benar-benar berkualitas.

Sekjen menjelaskan, melalui Tahun PDP, sistem dan pelaku sistem di HKBP dapat semakin profesional dalam melayani.

“Ketika sistem dan pelaku sistem sama-sama baik, kita akan lihat HKBP yang jauh lebih mantap ke depan, hidup dalam damai sejahtera, rukun, bersukacita, dapat menjalankan visi dan misi seturut kehendak Tuhan,” kata Sekjen.

Kata kunci terakhir yang diterangkan Sekjen adalah Penatalayanan. Ia mengutarakan bahwa berangkat dari prinsip teologis, semua uang yang ada di gereja adalah uang Tuhan. Gereja yang diperkenankan Tuhan untuk mengelola uang Tuhan, hendaknya mengelolanya dengan takut akan Tuhan (juarabagas haposan).

Pada kesempatan itu, Sekjen juga mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi pelayanan di Distrik DKI Jakarta terkait dengan penyetoran persembahan ke pusat. Sekjen mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah persemabah yang dikirim ke pusat.

“Tahun 2021 berjumlah 8,6 miliar rupiah, di tahun 2022 meningkat menjadi 12,8 miliar. Naik sekitar 4,2 miliar,” kata Sekjen.

“Keteladanan yang ditunjukkan Distrik DKI Jakarta melalui peningkatan persembahan ini kiranya berlanjut dengan topangan Distrik DKI ke depan terlebih di masa sentralisasi keuangan ini,” harap Sekjen.

Seminar dan Workshop PDP HKBP Distrik VIII DKI Jakarta berlangsung pada Rabu (22/3/2023) bertempat di Hotel Bumi Wiyata Depok. Kegiatan dihadiri Praeses Bernard Manik, pendeta resort/pimpinan jemaat, ketua dewan, ketua majelis perbendaharaan dan bendahara. Seluruh rangkaian kegiatan dipersiapkan panitia yang diketuai Wiston Manihuruk.

Suasana Workshop
Foto Bersama
Foto Bersama Panitia

Related post