Tetap Teguh Dalam Keyakinan Kita

 Tetap Teguh Dalam Keyakinan Kita

Pdt. Bernard Manik, Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta

“Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara.” Ulangan 32:10a

Sobat Kairos

Tidak lama lagi kita akan memasuki perayaan Natal, perayaan Hari Kelahiran dan Datangnya Sang Juruselamat. Masa-masa Adven kita akan berakhir, berujung kepada penggenapan Janji Allah akan keselamatan dan keampunan dosa.

Sobat Kairos,

Kita tidak akan pernah berhenti untuk merefleksikan dan menghayati bagaimana Allah datang dalam rupa manusia untuk menyelamatkan kita. Allah sendiri yang turun tangan demi keselamatan kita umatNya.

Allah sendiri yang datang membebaskan kita dari kehidupan yang dilingkupi kekelaman hidup, dan itu Allah selalu berkenan melakukannya, bahkan ketika Allah membebaskan Umat Israel dari perbudakan dan kesengsaraan. Sebagaimana Firman Tuhan ini mengatakan “Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara.”

Sobat Kairos,

Tuhan yang datang untuk mencari dan menyelamatkan kaum yang terhilang, menemukan UmatNya yang terbuang dan terlantar seolah tidak mempunyai tempat tinggal bahkan di tengah di padang gurun sekalipun.

Allah sungguh mengasihi kita umat-Nya. Tidak ada kasih yang lebih besar selain KasihNya, tidak ada kepedulian yang lebih besar selain kepedulian Tuhan kita. Sebagaimana Yohanes 3: 16 mengatakan “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”

Sungguh mengagumkan dan tiada terukur kasih dan kesetiaan Allah bagi kita Umatnya. Ia tidak pernah berubah meninggalkan kita. Kasih dan Kesetiaan Allah berbeda dan melampaui kita manusia yang bersyarat dan berpotensi berubah sesuai kondisi dan konteks yang terjadi.

Kehidupan kita hari ini bisa saja terlihat seperti padang gurun, yang sangat tandus dan penuh auman padang belantara. Kita seolah ketakutan, khawatir, kesepian, dan bahkan merasa tidak bisa keluar lagi dari kondisi hidup ini.

Namun saat ini, Firman Tuhan mengingatkan kita agar tetap teguh dalam keyakinan kita. Sebab sejarah iman kita membuktikan, Allah selalu mengangkat umatNya, membebaskan umatNya dan bahkan menyatu dengan umatNya. Hidup adalah ujian penantian akan Dia. Hidup adalah wadah bagi kita untuk bertarung memenangkan pengharapan kita. Dan pada akhirnya, Kita akan didapatiNya dengan penuh kebahagiaan menuju keselamatan dan kekekalan hidup di dalam Yesus Kristus Tuhan kita.

Selamat Adven dan selamat mempersiapkan diri menyambut Natal untuk seluruh Sobat Kairos, Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.

Lindon Silalahi

Related post