Tabe HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Tapanuli

 Tabe HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Tapanuli

Tabe HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Tapanuli

HKBP Distrik VIII DKI Jakarta melalui tim Tanggap Bencana (Tabe) Distrik serahkan donasi sebagai bantuan untuk korban yang terdampak gempa bumi Tapanuli Utara.

Sebagaimana diketahui, gempa bumi yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara pada 1 Oktober 2022 yang lalu berkekuatan magnitudo 5,0. Gempa yang terjadi pada pukul 02.28 WIB dini hari tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup banyak, meliputi rumah warga, rumah ibadah, fasilitas umum dan gedung perkantoran.

Untuk itu, HKBP Distrik VIII DKI Jakarta melalui tim Tabe yang diwakili Pdt. Tiominar Ujung (Kepala Bidang Diakoni) dan St. Riry Simarmata (Bendahara Distrik/ Tabe) menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, uang sejumlah 200 juta rupiah serta berbagai kebutuhan lainnya pada Selasa (11/10/2022).

Bantuan kepada korban gempa Tapanuli diserahkan tim Tabe HKBP Distrik VIII DKI Jakarta

Bantuan kepada korban gempa Tapanuli diserahkan tim Tabe HKBP Distrik VIII DKI Jakarta melalui HKBP. Bantuan tersebut diterima dengan baik oleh Pimpinan HKBP yakni Sekretaris Jenderal Pdt. Victor Tinambunan dan Kepala Departemen Diakonia Pdt. Debora Sinaga.

Pada penyerahan tersebut, Pdt. Tiominar Ujung menyebutkan bahwa kehadiran mereka adalah sesuai dengan penugasan yang diberikan Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik. Pdt. Tiominar Ujung juga menyampaikan salam dari Praeses Bernard Manik serta seluruh tim Tabe HKBP Distrik VIII DKI Jakarta yang diketuai St. Andar Siburian.

Mewakili Pimpinan HKBP, Pdt. Debora Sinaga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan HKBP Distrik VIII DKI Jakarta melalui kehadiran tim Tabe Distrik di Kantor Pusat HKBP.

“Kami terima bantuan ini dengan sukacita, kiranya HKBP Distrik VIII DKI Jakarta semakin terberkati dan senantiasa menjadi berkat melalui pelayanannya,” ucap Pdt. Debora Sinaga.

Berdasarkan data BMKG, sejak gempa pertama pada 1 Oktober yang lalu hingga 8 Oktober, sudah terjadi 154 kali gempa susulan di wilayah Tapanuli Utara. Guncangan gempa susulan dengan kekuatan yang sama dengan gempa 1 Oktober yang lalu yakni magnitudo 5,0 terjadi pada Jumat 7 Oktober yang lalu.

Related post