Presiden Jokowi Membuka Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2022

 Presiden Jokowi Membuka Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2022

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2021 yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2022 secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (23/2/2022).

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh wilayah tanah air atas dedikasinya membantu seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi berbagai bencana alam termasuk menghadapi pandemi covid-19.

“Indonesia hampir setiap hari menghadapi bencana. Resiko kerugian pun cukup besar. Oleh sebab itu penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu, sistematis dan penuh tanggung jawab. Semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten”, ujar Presiden Jokowi.

Terkait penanggulangan bencana, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar jalur evakuasi terus disiagakan. Demikian juga dengan instrumen peringatan dini bencana harus diperbarui dan dicek secara rutin.

“Saya  tahu tidak semua pengadaan alat ini oleh BNPB, tapi saya minta agar BNPB ikut terlibat dalam mengingatkan Kementerian Lembaga terkait untuk menjalankan tugasnya, karena ini terkait dan menyangkut keselamatan rakyat”, pesan Presiden Jokowi.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi juga menyinggung tentang pembangunan infrastruktur yang harus mengurangi bencana bukan malah menambah resiko bencana. Bukan hanya membangun, tetapi tetap harus mempertimbangkan segala resiko agar tidak menambah bencana.

Di akhir sambutannya Presiden Jokowi meminta agar BNPB membangun sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan terutama di daerah rawan bencana.

“Ini sangat penting sekali. Edukasi kebencanaan, budaya sadar kebencanaan harus dimulai sejak dini dari setiap individu, keluarga, komunitas, sekolah sampai lingkungan masyarakat. Gali berbagai kearifan lokal dari masyarakat, latih masyarakat untuk tanggap bencana, jangan menunggu sampai bencana datang”, tegas Presiden Jokowi.

Badia Hutagalung

Related post