Praeses Bernard Manik Menjadi Narasumber di RPK FM Bertajuk 3 Gereja Bicara Kesatuan

Praeses HKBP Distrik DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik menjadi narasumber dalam program talk show di Radio Pelita Kasih FM dengan tajuk “Tiga Gereja Bicara Kesatuan” Sinergitas Umat Kristen melalui para pimpinan Aras-aras Gereja di Indonesia.

Praeses Bernard Manik diundang menjadi narasumber di  RPK FM Jakarta dalam rangka Hari Toleransi Internasional 2021, Senin (22/11/2021).

Setiap tahunnya di bulan November, tepatnya tanggal 16 diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai peringatan atas Declaration of Principles on Tolerance pada tahun 1995, dan baru dirayakan setahun setelahnya, 1996.

Penetapan hari Toleransi Internasional bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada publik atas pentingnya sikap toleran dalam menjaga hubungan diantara masyarakat. Peringatan ini juga menegaskan sikap toleransi yang telah disebutkan dalam sejumlah instrument HAM internasional.

Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta dalam diskusi menyatakan bahwa HKBP telah dari lama menyatakan komitmen kesatuan, dan telah dituangkan dalam pengakuan iman atau Konfessi HKBP. 

Menurut Pdt. Bernard Manik , ajaran, dogma, eklesiologi dan lain sebagainya bisa berbeda, namun semestinya dalam memaknai kesatuan dalam perbedaan kita jangan berbeda.

“Sekarang bukan eranya persaingan, sekarang era kolaborasi. Persaingan biasanya hanya akan merusak tatanan yang ada, namun kolaborasi justru akan memperkokoh tatanan yang ada itu”, kata Pdt. Bernard Manik.

RPK FM menyelenggarakan diskusi tematik interaktif “Tiga Gereja Bicara Kesatuan” dengan mengundang para pimpinan 3 gereja di DKI Jakarta yakni dari GPIB Pdt. Manuel Raintung, GBI Pdt. Josafat Mesakh dan HKBP Pdt. Bernard Manik.

Hadir juga Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacky Manuputty menjadi pemantik diskusi dan sebagai keynote speaker.