Praeses Bernard Manik : Sentralisasi Keuangan Solusi Kemacetan Mutasi

 Praeses Bernard Manik : Sentralisasi Keuangan Solusi Kemacetan Mutasi

Praeses DKI Pdt.Bernard Manik

Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik turut hadir dalam pelaksanaan sosialisasi terkait program sentralisasi keuangan HKBP di HKBP Siantar Sawah Pematangsiantar pada Kamis (7/4/2022).

Praeses Bernard Manik yang merupakan bagian dari Tim Kaji Sentralisasi menjadi moderator dalam kegiatan sosialisasi I yang melibatkan 5 Distrik yakni Distrik V Sumatera Timur, Distrik XIV Tebing Tinggi Deli, Distrik XIII Asahan Labuhan Batu, Distrik XXIV Tanah Jawa dan Distrik XXVI Labuhan Batu.

Narasumber Tim Kaji Sentralisasi Sukur Nababan

Sukur Nababan sebagai narasumber dari Tim Kaji Sentralisasi menyampaikan beberapa hal terkait sentralisasi keuangan HKBP. Ia menekankan bahwa sentralisasi keuangan akan semakin mengedepankan keadilan. Adil bukan berarti semuanya harus sama, tetapi HKBP melalui sentralisasi keuangannya dapat menjawab kebutuhan para pelayannya.

Tim Kaji sentralisasi juga telah telah merancang sebuah konsep yang telah dikaji dan diuji untuk dijadikan sebuah sistem tata kelola keuangan yang berkeadilan. Tentunya hal ini menjadi solusi paling tepat untuk mengatasi kesenjangan persebaran pelayan penuh waktu.

Kantor pusat HKBP akan lebih leluasa untuk mengirimkan para pelayan penuh waktu berdasarkan kebutuhan pelayanan, bukan lagi berdasarkan ketersediaan anggaran (belanja) pelayan dimaksud. Semua gereja HKBP secara bersama-sama menopang biaya seluruh kebutuhan pelayanan HKBP, baik kecil maupun besar.

Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik juga menyoroti pentingnya sentralisasi keuangan dibandingkan desentralisasi keuangan. Desentralisasi bisa menjadi salah satu faktor mengenai kemacetan mutasi pelayan. Tentunya hal ini akan dapat diminimalisir jika sentralisasi keuangan di HKBP terwujud.

Praeses Deboskab Pdt. Nekson Simanjuntak (kiri), Sukur Nababan (tengah), Pdt. Bernard Manik (kanan)

“Dengan demikian, kemacetan  perpindahan yang merupakan persoalan besar dan klasik di HKBP bisa diatasi dan diminimalisir. HKBP pun semakin terhindar dari konflik dan lebih memusatkan perhatiannya kepada peningkatan pelayanan”, ujar Praeses Pdt. Bernard Manik.

Sosialisasi sentralisasi keuangan I di HKBP Siantar Sawah dibuka secara resmi oleh Pimpinan HKBP dan dihadiri Praeses, Pendeta Resort serta utusan dari setiap resort di 5 Distrik dalam 1 regional.

Selanjutnya, sosialisasi juga akan dilaksanakan di 5 regional lainnya yakni di Balige, Pekanbaru, Yogyakarta, Medan dan Sibolga di bulan April hingga Mei. Dengan terlaksananya sosialisasi, diharapkan para peserta dapat memahami untuk kemudian diputuskan di Sinode Godang HKBP bulan Oktober 2022 yang akan datang.

Related post