Pembinaan Sintua/ Majelis Gereja Lutheran

 Pembinaan Sintua/ Majelis Gereja Lutheran

Pembinaan Sintua/ Majelis Gereja Lutheran

Komite Nasional Lutheran World Federation (KN-LWF) menggelar Pembinaan Sintua/ Majelis Gereja Lutheran. Pembinaan berlangsung selama dua hari, 22 hingga 23 Oktober 2021 bertempat di Meeting Room Hotel Inna Parapat mulai pukul 14.00 WIB.

Menurut laporan Pdt. Lambok Hunter Tampubolon (Pendeta HKBP Ressort Saribu Jawa) kepada newkairos.co (23/10/2021) pembinaan dilakukan untuk memperlengkapi para Sintua/ Majelis gereja di bawah naungan KN-LWF untuk semakin kuat dan teguh dalam melayani di tengah pandemi Covid-19. Peserta yang hadir berjumlah 45 orang berasal dari gereja anggota KN-LWF.

Pembinaan Sintua/ Majelis Gereja Lutheran

Dalam rangka pembinaan, panitia menghadirkan lima narasumber dengan beragam topik bahasan.

Pdt. Dr. Rospita Siahaan membahas Panggilan Penatua. Kepala Departemen Diakonia HKBP Pdt. Debora Sinaga, M.Th membahas Aksi Pelayanan Diakonia dalam Konteks Transformasi, Rekonsiliasi dan Pemberdayaan.

Rev. Dr. Charles Peterson membahas Identitas Lutheran. Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe membahas Model Misi Gereja di Tengah Pandemi Covid-19.

Pdt. Bonar Lumbantobing, MTh membahas Spiritualitas Lutheran di Tengah Pandemic.

Melalui pembinaan ini, para Sintua dan Majelis gereja diharapkan dapat lebih kreatif dalam mencari pola pelayanan yang efektif di tengah-tengah jemaat.

Acara Pembinaan Sintua

KN-LWF adalah salah satu komite dari LWF yang berpusat di Geneva. Di Indonesia, KN-LWF memiliki 13 anggota denominasi gereja yakni HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), AMIN (Angowuloa Masehi Indonesia Nias), BNKP (Banua Niha Kariso Protestan), GKLI (Gereja Kristen Lutheran Indonesia), GKPA (Gereja Kristen ProtestanAngkola), GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia), GKPM (Gereja Kristen Protestan Mentawai), GKPPD (Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi), GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun), GPKB (Gereja Punguan Kristen Batak), GPP (Gereja Protestan Persekutuan), HKI (Huria Kristen Indonesia), ONKP (Orahua Niha Keriso Protestan).

Badia Hutagalung

Related post