Pdt Lambok Siahaan Membuat Maggot Menjadi Berkat

 Pdt Lambok Siahaan Membuat Maggot Menjadi Berkat

HKBP Ressort Onan Baru Distrik VII Samosir

Melihat gambarnya, mungkin sebagian orang akan merasa geli, jijik atau bahkan ketakutan. Namun bagi Pdt Lambok Siahaan, itu sudah merupakan hal yang biasa. Binatang yang geli, jijik dan menakutkan bagi sebagian orang itu disebut maggot. Maggot merupakan baby larva dari lalat jenis tentara hitam yang disebut BSF (Black Soldier Fly).

Pdt. Lambok Siahaan selaku Pendeta HKBP Ressort Onan Baru Distrik VII Samosir melayani dengan berusaha memajukan kehidupan perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah budidaya Maggot.

Menurut Pdt. Lambok, maggot bisa menjadi salah satu solusi dalam kehidupan ekonomi yang sulit di masa pandemi. Maggot bisa dimanfaatkan menjadi pakan ternak ayam, lele dan yang lainnya. Disamping menjadi pakan ternak sendiri, maggot juga bisa dijual dengan harga yang menggiurkan.

Maggot

“COVID memang mengkhawatirkan, bagi peternak ayamdi  Samosir, pelihara saja BSF dan manjakan ayammu dengan maggot”, ajak Pdt Lambok.

Sosialisasi budidaya maggot oleh Pdt. Lambok Siahaan mengunggah ketertarikan masyarakat untuk mempelajarinya. Bukan hanya dari wilayah Samosir,  bahkan dari berbagai wilayah lainnya datang belajar budidaya maggot ke HKBP Onan Baru untuk belajar budidaya BSF, termasuk Ephorus GPKB (Gereja Punguan Kristen Batak) dari Jakarta.  

Pdt. Lambok Siahaan ternyata adalah pendeta yang multitalenta. Ia bisa memainkan alat musik tiup yang juga diajarkannya kepada jemaat.

“Pandemi memang bisa membuat orang kehilangan harapan, tetapi kita mesti tetap optimis dalam membangun jemaat dan masyarakat”, pungkas Pdt Lambok.

Badia Hutagalung

Related post