Menyelesaikan Tugas Pelayanan Allah

 Menyelesaikan Tugas Pelayanan Allah

Pdt. Ridoi Batubara

Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun,  asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan  Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia. Kisah Para Rasul 20:24

Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun,  asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan  Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia.

Sobat Kairos yang dikasihi Yesus Kristus

Untuk menjalani hidup perlu menentukan titik orientasi. Titik orientasi itu akan menjadi patron dan panduan untuk menjalani dan mencapai tujuan tersebut.

Demikian juga dengan memberitakan Injil Tuhan, sesungguhnya mesti diawali dengan menetapkan tujuan dan orientasi hidup untuk mengabarkan Injil.

Tuhan memanggil dan memilih kita untuk memberitakan injil melalui jabatan dan posisi yang kita peroleh. Artinya pekabaran Injil tidak memandang jenis pekerjaan dan jenis latar belakang kehidupan.

Kita harus menyadari siapapun kita, apapun bentuk kehidupan dan pekerjaan kita, jika kita menjadi pengikut Kristus, kita memiliki tugas dan tanggungjawab memberitakan Injil Kristus. Agar misi Kerajaan Allah nyata dalam segala dimenasi kehidupan kita.

Sobat Kairos, Menjadikan Injil Kasih Karunia menjadi muatan utama kita dalam menjalani hidup, sesungguhnya akan membuat kita fokus untuk hidup dalam kasih karunia itu. Injil yang adalah kabar baik bukan hanya dalam ruang lingkup gereja semata, namun juga dalam lini kehidupan dunia, semisal keluarga, kantor, relasi, dan bahkan dalam setiap aktivitas keseharian kita.

Jika menurut kita keluarga kita adalah wadah pekabaran Injil, maka rumah tangga akan dipenuhi oleh cinta kasih, jika pekerjaan kita, kita anggap sebagai wadah pekabaran Injil maka itu akan jauh dari ketidakjujuran, jika  relasi kita dengan sesama kita anggap sebagai wadah pekabaran Injil, maka yang terjadi adalah kedamaian dan kepedulian hidup.

Sobat Kairos, Renungan Firman Tuhan hari ini berkata: “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun,  asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan  Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia”, merupakan sebuah komitmen hidup dari orang percaya untuk konsisten memegang teguh misi pekabaran Injil itu. Artinya jangan pernah membiarkan sedikitpun hidup kita melenceng dari pengutusan itu. Jangan pernah membiarkan diri kita untuk menyimpang dari pengutusan itu. Sebab sekali kita melenceng dan menyimpang yang terjadi adalah kita tidak akan pernah mencapai tujuan dan orientasi kehidupan yang kita bangun sebagai orang-orang yang diutus Tuhan Yesus.

Sobat Kairos yang dikasihi Tu han Yesus Kristus,

Tuhan Yesus telah mengorbankan segalanya demi misi kerajaan Allah di dunia ini. Sesungguhnya kita mesti belajar dari sana. Tidak ada hidup yang utama selain menunaikan tugas dan penggilan yang kita terima. Siapapun kita, apapun pun latar belakang kita, kita adalah Pemberita Injil, kita adalah Hamba Tuhan dan kita semua adalah utusan Tuhan.

Tuntaskanlah dan capailah hidup yang berkemenangan bersama Kristus Tuhan sang Penyelamat kita.

Selamat Beraktivitas Sobat Kairos, Tuhan Yesus memberkati kita semuanya. Amin.

Lindon Silalahi

Related post