Kompetisi Paduan Suara Virtual Best Students Choir Festival (BSCF) 2022 : Penerapan 4C Melalui Seni di BPK PENABUR Jakarta

 Kompetisi Paduan Suara Virtual Best Students Choir Festival (BSCF) 2022 : Penerapan 4C Melalui Seni di BPK PENABUR Jakarta

Penampilan Juri BSCF 2022

BPK PENABUR Jakarta terus berkomitmen mempersiapkan peserta didiknya untuk menghadapi era disrupsi. Sebagai institusi pendidikan yang sudah memiliki reputasi excellent dalam bidang akademis, penerapan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration) yang menjadi bekal untuk masa depan peserta didik juga dilakukan melalui bidang seni.

Best Students Choir Festival (BSCF) 2022 merupakan kompetisi paduan suara tingkat sekolah yang diikuti oleh 74 sekolah mulai dari jenjang TK hingga SLTA, yang berada di bawah naungan BPK PENABUR Jakarta.

Seraphim Choir, TKK 2 PENABUR, Conductor by Rudi S., Lagu “Naik Delman”

Virtual launching Best Students Choir Festival (BSCF) 2022 berlangsung 9 Agustus 2021. Kemudian, untuk menambah wawasan peserta seputar paduan suara virtual, diadakan juga lokakarya pada 14 Agustus 2021 bertema “Selecting Right Choral Music for a Competition”, “Tips and Tricks to Run Successful Virtual Choir Rehearsal”,dan pada 2 Oktober 2021 bertema “Tips and Tricks in Audio and Video Editing”.

Voice of Angels, TKK PENABUR Gading Serpong, Conductor by Anne Siahaya, Lagu “Hati Gembira”

Menuju puncak acara BSCF 2022, BPK PENABUR Jakarta mengundang Bapak/Ibu, peserta didik, anggota paduan suara, dan masyarakat luas untuk mengikuti rangkaian acara berikutnya secara virtual melalui Youtube Channel BPK PENABUR Jakarta https://bit.ly/BPKPENABURJakarta.

7 BEATS, TKK 7 PENABUR, Conductor by Ralna Yansepa Nalle, Lagu “Anak Ayam”

Opening Ceremony : Rabu, 9 Maret 2022 | Pukul 15.00 WIB, Competition : Rabu-Jumat, 9-11 Maret 2022 | Pukul 17.00 WIB, Awarding and Closing Ceremony : Minggu, 13 Maret 2022 | Pukul 11.00 WIB. Jangan lupa untuk vote dan share paduan suara yang menjadi favorit lewat media sosial.

Brave Tirtamarta Students, TKK Tirtamarta Pondok Indah, Conductor by Josina Adriana, Lagu “Anak Gembala”

Antono Yuwono, Ketua BPK PENABUR Jakarta menjelaskan bahwa saat ini terjadi perubahan besar di segala lini kehidupan, termasuk dunia profesional. Oleh karenanya, sektor pendidikan yang bertugas mempersiapkan peserta didik untuk berkarir di masa depan, perlu melakukan terobosan.

“Penerapan kompetensi 4C di BPK PENABUR Jakarta sangat berperan dan bertujuan untuk mengasah kemampuan soft skills peserta didik. Salah satunya melalui paduan suara di mana untuk membentuk sebuah paduan suara yang baik, diperlukan proses pelatihan soft skills para pesertanya.” lanjut Antono.

Lalu bagaimana penerapan 4C melalui paduan suara?

  1. Berpikir kritis (Critical Thinking)
    Selain berpikir kritis di kelas, peserta didik juga dapat menerapkannya ketika
    berdiskusi bersama pelatih dan sesama anggota paduan suara agar tercipta
    kolaborasi yang baik.
  2. Mengasah kreativitas (Creativity)
    Menciptakan paduan suara yang baik, terutama secara daring tentu perlu mengasah
    kreativitas peserta didik dan pelatih secara lebih. Hal ini berguna untuk melatih
    kemampuan kognitif peserta didik lewat keterampilan personal dan sosial.
  3. Melatih kemampuan berkomunikasi (Communication)
    Harmoni nada sebuah paduan suara tidak akan tercapai secara instan. Ketika peserta
    didik yang dipandu oleh pelatih berlatih secara daring dan masih ada suara bising,
    tentu perlu komunikasi yang baik didalamnya untuk saling mengingatkan serta mau
    mendengarkan perkataan orang lain.
  4. Membangun kolaborasi yang baik antar peserta didik (Collaboration)
    Kolaborasi merupakan faktor penting di dalam sebuah paduan suara. Memadukan
    suara artinya memadukan hati dan menghilangkan ego masing-masing. Lewat latihan
    paduan suara, peserta didik dilatih untuk menghargai satu sama lain dan mau
    berkolaborasi dengan baik, sehingga dapat mencapai sebuah tujuan yaitu
    menciptakan harmoni nada yang indah.

    Kesan Orangtua dan Peserta “Awalnya Chloe mengalami kesulitan dan sering menangis karena ini adalah pengalaman pertama baginya. Namun, motivasi dari kami sebagai orang tua kepada anak untuk belajar dari kesalahan dan berpikir positif, menjadikan anak memiliki pribadi yang pantang menyerah dan berperilaku baik.”

    Jessy Catharina, orang tua dari Josephine Chloe Lee, peserta didik TKK 9 PENABUR. “Menurut saya, mengikuti BSCF 2022 merupakan pengalaman yang luar biasa. Melalui kompetisi tersebut kita sebagai peserta didik dituntut untuk menentukan skala prioritas, yakni mengatur waktu dengan baik antara belajar dan latihan bernyanyi.” Laurentia Erica, peserta didik SMPK PENABUR Kota Wisata.
    “Lewat BSCF 2022 kami berharap agar paduan suara kami, melalui lagu-lagu yang dinyanyikan dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang, serta menghantarkan kami untuk melaju di ajang PICF 2022.”
    Kelly Willis Hutarso, peserta didik SMAK PENABUR Gading Serpong. Bagi tim paduan suara yang terpilih dalam kompetisi BSCF 2022, akan maju ke ajang kompetisi paduan suara bergengsi internasional yaitu PENABUR International Choir Festival (PICF) 2022 yang diselenggarakan 5-10 September 2022 mendatang. Sebagai informasi, kompetisi tingkat sekolah yang digelar setiap dua tahun sekali ini, pada tahun 2019 lalu, diikuti oleh 152 tim yang berasal dari 5 negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Jepang, dan Vietnam). Informasi selengkapnya dapat diakses melalui situs resmi PENABUR International Choir
    Festival (PICF) www.picf.or.id .

Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/

Stella Pardede

Related post