Ketaatan Akan Firman Tuhan

 Ketaatan Akan Firman Tuhan

Pdt.Bernard Manik MTh, Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta

1 Raja-raja 8: 61 , “dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini.”

Sobat Kairos,

Inilah hari ketiga kita menjalani Tahun 2022 ini. Sungguh masih sangat baru. Saya menduga semua kita memiliki pengharapan akan tahun baru ini. Saya juga meyakini bahwa kita semua memiliki resolusi baru di tahun 2022 ini. Semua bertujuan sama, yakni memperoleh kehidupan yang lebih baik dan kehidupan yang aman, damai serta sejahtera.

Sobat Kairos,

Mengharapkan hidup yang lebih baik adalah dambaan semua orang. Itu bukan sesuatu yang salah. Sebagaimana renungan Firman Tuhan ini yang merupakan doa Salomo yang menginginkan hal yang sama terjadi dalam hidupnya. Pada ayat-ayat sebelumnya kita dapat memperhatikan bahwa Salomo dengan penuh pengharapan memohon kehadiran yang melindungi dan pertolongan dari Tuhan. Ia juga bermohon agar Allah menguatkan firman-Nya dengan menggenapi janji-janji-Nya yang baik. Salomo dengan penuh kerendahan hati memohon agar kasih karunia Allah bekerja di dalam hatinya serta memohon agar Tuhan mencukupkan segala kebutuhan hidupnya.

Sobat Kairos,

Ini semua adalah perngharapan kita juga. Ini adalah dambaan kita juga. Agar Tuhan bersedia memelihara hidup kita dan selalu berkenan memberikan yang terbaik bagi kehidupan kita.

Namun sebagaimana Salomo berhikmat untuk memohon segalanya itu kepada Tuhan, demikian juga kita semestinya memiliki hikmat yang sama untuk bermohon kepada Tuhan. Bukan hanya kebutuhan untuk dipelihara Tuhan saja yang diminta. Namun lebih dalam lagi yang diminta adalah hati yang sepenuhnya mengabdi kepada Allah dan kehendak-Nya.

“dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini.”

Inilah kunci kebahagiaan sejati. Hidup yang berpaut kepada Tuhan dan ketaatan yang kokoh kepada perintahNya.

Artinya kesediaan hati untuk mengarahkan segala hidup hanya untuk Tuhan saja, sesungguhnya adalah jalan menuju kebahagiaan. Siapapun tidak akan kecewa dan patah hati jika semua kehidupannya diarahkan hanya untuk berpaut kepada Tuhan saja. Ketaatan akan perintah Tuhan adalah jalan menuntun kita ke dalam keamanan dan kedamaian hidup.

Sobat Kairos,

Hendaknya dalam menjalani tahun 2022 ini, kita semua semakin berhikmat untuk menjalani hidup. Seperti apapun bentuk kehidupan kita, berpautlah kepada Allah dan taatlah akan perintahNya.

Selamat beraktivitas Sobat Kairos, Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.

Lindon Silalahi

Related post