Kesehatian Parhalado dan Keluarga HKBP Slipi

 Kesehatian Parhalado dan Keluarga HKBP Slipi

Kesehatian Parhalado dan Keluarga HKBP Slipi

HKBP Resort Slipi menggelar pembinaan parhalado dan keluarga selama 2 hari, Jumat-Sabtu, 4-5 November 2022 bertempat di Hotel Bumi Wiyata, Depok.

Pembinaan parhalado dan keluarga yang berlangsung selama 2 hari ini diikuti 39 orang sintua dan keluarga dari total 42 orang sintua yang melayani di HKBP Slipi.

Pdt. Bernard Manik (Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta)

Acara pembinaan mengusung tema “Kesehatian parhalado dan keluarga dalam menunjang pelayanan yang profesional” berdasarkan Filipi 2 : 1-5 dan subtema “Melalui pembinaan, semakin kita tingkatkan kesehatian sesama Parhalado-Keluarga dalam melayani secara profesional”.

Pendeta HKBP Resort Slipi Pdt. Leonard Sigalingging

Rangkaian acara dibuka secara resmi oleh Pendeta HKBP Resort Slipi Pdt. Leonard Sigalingging dalam ibadah pembukaan yang dilayani liturgis St. Reynhard Lumban Gaol, doa syafaat St. Bangkit Panjaitan dan renungan Gr. Tumpal Sitanggang.

Acara diawali dengan Ibadah dilayani St.Reynhard Lumban Gaol

Acara yang dipandu MC St. Robert Sirait selaku ketua panitia pembinaan, berlangsung dengan lancar sejak hari pertama hingga hari kedua. Panitia menghadirkan Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik sebagai narasumber tunggal yang memberikan pencerahan dan pembekalan kepada parhalado dan keluarga terkait kesehatian dan pembangunan karakter.

Suasana Pebekalan Hari Pertama

Melalui pemaparannya, Praeses Bernard Manik menyampaikan perlunya kesehatian di antara parhalado dalam meningkatkan pelayanan di tengah-tengah gereja dan wilayah pelayanannya.

Ketua St. Robert Sirait

“Dengan bersehati maka akan memudahkan pelayanan dan sekaligus dapat melakukan banyak hal dalam pelayanan,” kata Praeses Bernard Manik.

Games hari ke 2 Pembekalan

Praeses Bernard Manik lebih lanjut menjelaskan bahwa untuk mewujudkan kesehatian dalam pelayanan haruslah diawali dengan kesediaan berkolaborasi dalam pelayanan, memperhatikan dan mengutamakan kepentingan orang lain, rendah hati dan mampu berkenosis yakni belajar dan mengisi pelayanan dengan mengacu pada karakter Kristus.

Ice Breaking

Pemaparan yang disampaikan Praeses Bernard Manik juga diisi ice breaking dan beragam games yang bertujuan membangun kesehatian, karakter dan mewujudkan kebersamaan dalam parhalado. Peserta pembinaan yang terbagi dalam 4 kelompok juga diminta membuat yel-yel untuk semakin memeriahkan acara sekaligus implementasi dari pembekalan yang diterima.

Tari Balon

Mengapresiasi pembinaan yang disampaikan Praeses Bernard Manik, panitia bersama Pdt. Leonard Sigalingging dan Gr. Tumpal Sitanggang menyerahkan cinderamata kepada Praeses seraya mengucapkan terima kasih atas pelayanan Praeses dalam pembinaan.

Seluruh rangkaian acara ditutup dalam ibadah yang dilayani liturgis St. Lindawati br. Manihuruk, doa syafaat St. Rony E Sinaga dan renungan Pdt. Leonard Sigalingging.

Foto Bersama

Related post