Kadep Koinonia Tutup Jambore Nasional Sekolah Minggu HKBP 2025 dengan Sukacita: “Transformasi oleh Roh Allah – Aku Anak yang Berani!”

 Kadep Koinonia Tutup Jambore Nasional Sekolah Minggu HKBP 2025 dengan Sukacita: “Transformasi oleh Roh Allah – Aku Anak yang Berani!”

Kadep Koinonia Tutup Jambore Nasional Sekolah Minggu HKBP 2025 dengan Sukacita: “Transformasi oleh Roh Allah – Aku Anak yang Berani!”

Gunung Geulis, 5 Juli 2025 — Jambore Nasional Sekolah Minggu HKBP 2025 resmi ditutup dengan penuh sukacita oleh Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, di Gunung Geulis Camp Area (GGCA), Jawa Barat. Jambore yang mengangkat tema besar “Transformasi Oleh Roh Allah – Aku Anak yang Berani” (Roma 12:2) ini melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai wilayah di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Dibuka pada hari pertama oleh Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, acara ini diawali dengan Opening Ceremony Jelajah Budaya yang menampilkan tari dan ulos Batak, kuliner khas Batak, serta pertunjukan musik tradisional, yaitu uning-uningan dan cerita rakyat turi-turian. Anak-anak terlihat antusias dalam mengikuti setiap segmen dengan semangat dan keceriaan.

Ephorus membuka acara Jambore Nasional

Hari kedua dipenuhi dengan fun games, eksibisi, dan malam keakraban. Setiap kelompok menampilkan pertunjukan seni mereka di depan Aula Utama, diakhiri dengan penyalaan api unggun, momen yang menyatukan seluruh peserta dalam kehangatan dan persaudaraan.

Kegiatan di hari kedua

Pada hari ketiga, seluruh peserta mengikuti Ibadah Penutup, yang dibawakan oleh Pdt. Debora Munthe sebagai liturgis. Refleksi dari anak-anak tentang transformasi hidup dari pemarah, pencuri, pembohong, kasar, dan sombong diubah menjadi anak-anak Tuhan melalui simbolisasi gambar dan lagu “Dengan Lembut Tuhan Yesus Memanggil”. Khotbah disampaikan oleh Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab, Pdt. Ridoi Batubara, S.Th., M.Pd.K.

Pendeta yang membawakan Ibadah Penutup

Setiap anak diberikan kertas berbentuk kupu-kupu untuk ditempel di salib bentuk transformasi kupu-kupu bentuk perubahan hidup yang ingin mereka jalani sebagai wujud nyata kasih Kristus.

Setelah ibadah, Closing Ceremony dilangsungkan dengan pemutaran video kilas balik Jambore, pengalungan medali, dan pemberian boneka maskot “TORA” serta sertifikat kepada peserta, yang dilakukan oleh Kadep Koinonia dan para Praeses serta panitia. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dan panitia.

Ketua Panitia Pelaksana, Desy Nainggolan, dalam sambutannya menyampaikan pesan haru dan motivasi bagi anak-anak “Jangan membandingkan hidup kita dengan orang lain. Sebab hidup adalah perjalanan, bukan perbandingan. Tetaplah menjadi baik sampai akhir.”

Kata Sambutan Dari Ketua Panitia Pelaksana

Perwakilan orang tua, Pdt. Nekson Simanjuntak, M.Th., yang juga menjabat sebagai Praeses HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy, turut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan anak-anak dalam kegiatan rohani yang berdampak besar ini.

Kata Sambutan dari Perwakilan Orang Tua

Kegiatan Jambore ini merupakan bagian dari Program Tahun Transformasi HKBP 2025, yang mengajak seluruh elemen gereja termasuk anak-anak untuk mengalami perubahan sejati melalui karya Roh Kudus.

“Mari kita terus doakan dan dampingi anak-anak kita agar menjadi generasi yang mengalami transformasi sejati oleh Roh Allah, dan kelak menjadi pelayan-pelayan Kristus yang tangguh dan setia,” ujar Pdt. Deonal Sinaga dalam sambutannya.

Dengan berakhirnya Jambore Nasional ini, gema semangat transformasi terus menggema:
“TORA: Transformasi Oleh Roh Allah – Aku Anak yang Berani!”

GALERI FOTO

    Related post