Jokowi Temui Pendemo di Sentani

 Jokowi Temui Pendemo di Sentani

Saat Jokowi Berbincang Dengan Pendemo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui warga yang berdemo di Sentani, Papua. Dikutip pada Kamis (1/9/2022) dari siaran pers Sekretariat Presiden, momen itu terjadi usai Jokowi menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan BLT kepada peserta Program Keluarga Harapan di Kantor Pos Cabang Sentani Kabupaten Jayapura, pada 31 Agustus yang lalu. Jokowi saat itu bersama Ibu Negara Iriana dan rombongan akan menuju Pasar Kampung Doyo Baru. Jokowi pun langsung memberikan solusi dari permasalahan yang menjadi alasan warga tersebut berunjuk rasa.

Namun saat akan memasuki mobil, Jokowi melihat sekelompok masyarakat yang tengah berdemo , lalu Jokowi pun lantas mempertanyakan apa yang sedang terjadi.

“Ada apa ini?” tanya Jokowi.

“Demo karena ada penutupan sekolah,” jawab Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho.

“Dipanggil saja perwakilan,” perintah Jokowi.

Anggit pun mendatangi tempat berdemo dan meminta tiga orang perwakilan untuk bertemu Jokowi. “Kepada perwakilan pendemo, Jokowi bertanya penyebab unjuk rasa dilakukan”. Kata Anggit kepada Pendemo

“Gimana… gimana?” kata Jokowi kepada tiga orang ibu yang menjadi perwakilan.

“Anak-anak kami tidak bisa sekolah, Pak, karena sekolahnya dipalang karena tanah ulayat,” ucap salah seorang perwakilan.

Jokowi pun menanyakan nama sekolahnya.

“SMP Negeri 1 Sentani,” ucap salah seorang ibu.

Jokowi saat itu juga berbincang dengan ketiga perwakilan masyarakat untuk mencari solusi penyelesaian. Karena, menurut Jokowi, yang terpenting adalah anak-anak jangan sampai tidak bersekolah.

Sementara itu, sesaat sebelum meninggalkan Jayapura untuk melanjutkan penerbangan ke Timika pada siang harinya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa persoalan penutupan sekolah tersebut telah terselesaikan.

“Sesuai arahan Bapak Presiden tadi, saya turut membantu menyelesaikan masalah penutupan sekolah tersebut. Jadi kita akan menyewa lahan tersebut hingga 2023,” ucap Bahlil.

Bahlil menjelaskan bahwa minggu depan diharapkan anak-anak sudah dapat bersekolah di SMP Negeri 1 Sentani.

“Setelah tahun 2023, diharapkan gedung sekolah di lahan yang baru telah selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dan siap digunakan,” ucap Bahlil.

Related post