Janji Tuhan Ya Dan Amin

 Janji Tuhan Ya Dan Amin

Pdt. Todo Sirait

Sebab Kristus adalah “Ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah (2 Kor.1:20)

SOBAT KAIROS…….

Biasanya setiap kita mengakhiri doa,  kita pasti mengucapkan kata Amin. Sebelum kita mengucapkan kata Amin ini kita akan menyebutkan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Ya,  doa kita  akan diakhiri dengan sebuah kata ‘Amin’ dan  menjadi kata penutup paling akhir.

 Kita mungkin berpikir bahwa kata  ‘Amin’ hanyalah sekadar kata penutup dari sebuah doa. Padahal makna Amin itu  jauh daripada sekadar tanda baca, tanda seru atau sebuah tanda pagar yang diucapkan dalam setiap doa. Sebenarnya apa makna yang terselip di balik kata ‘Amin’ ini?

1. Amin adalah penggenapan janji Tuhan

kata Amin ternyata mengandung kebenaran yang luar biasa. Satu kata pendek ini adalah bentuk deklarasi yang membantu kita untuk melihat bahwa janji-janji Allah telah terjadi dalam hidup kita! Semua janji Tuhan telah digenapi di dalam Kristus secara penuh. Kata Amin menjadi jembatan bagi doa-doa kita sampai kepada Allah melalui Yesus Kristus. Itu sebabnya Rasul Paulus  mengatakan “Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah” (2 Korintus 1: 20).

2. Amin sebagai bukti iman

Kata Amin berarti ‘yakin dan benar-benar’ (Ibrani: emunah atau iman).

Ketika kita mengatakan ‘Amin’, kita menyatakan iman percaya kita kedalam kasih Bapa Surgawi untuk mewujudkan doa dan permohonan kita. Melalui  kata ini kita akan berkata, “Bapa, jadikanlah hal ini dalam hidupku!” Dalam kata yang sederhana ini, kita mendeklarasikan iman kepada Tuhan  untuk menyambut janji dan berkat-berkat-Nya tercurah atas hidup kita. Ketika kita mengatakan ‘Amin’, itu artinya membiarkan berkat Tuhan menjadi dasar penggenapan pekerjaan Yesus dalam hidup kita.

3. Amin sebagai bentuk deklarasi untuk kemuliaan Tuhan

Mengucapkan kata ‘Amin’ ternyata menjadi sebuah kesempatan untuk melatih dan mengungkapkan iman kita. Kita mendapat kesempatan untuk mengatakan kepada Bapa Surgawi seperti kalimat berikut, “Sesungguhnya, karena Yesus, biarkan berkat yang saya minta ini, biarkan janji firman yang saya dengar ini, terjadi di dalam ku untuk kemuliaan Mu”. Setiap kata ‘Amin’ yang kita ucapkan akan sampai kepada Bapa sebagai bentuk pujian, yang tulus akan karya penebusan Yesus di kayu salib.

Sobat Kairos……

  Bila kita berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, kita harus yakin dan membayangkan bahwa kita sudah menerima janjiNya sebab sebagaimana yang diakatakan dalam Mazmur 12:7   “Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.” 

Jauhkan segala kebimbangan, dalam doamu dan taruhlah selalu kata ‘ya’ dalam hati. Sebab Yesus mengatakan dalam Matius 21:22 “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya. Tuhan Yesus Memberkati, Amin.

Lindon Silalahi

Related post