HKBP Membekali Pasangan Pelayan Tahbisan (Gelombang I)

 HKBP Membekali Pasangan Pelayan Tahbisan (Gelombang I)

Pemberdayaan Pasangan Pelayan Gelombang I Diadakan Selama 2 Hari

Sebelum ditahbiskan menjadi pelayan tahbisan atau partohonan di HKBP, para pelayan di HKBP telah lebih dahulu menjalani studi, apakah itu di Sekolah Tinggi Teologi, Sekolah Tinggi Guru Huria, Sekolah Tinggi Bibelvrouw maupun Pendidikan Diakones. Namun bagaimana dengan pasangannya? Adakah sekolah untuk mempersiapkan diri sebagai pasangan pelayan di HKBP?

Para pasangan pelayan tahbisan di HKBP tidak pernah menjalani studi menjadi pasangan pelayan. Oleh sebab itu, HKBP melalui Departemen Koinonia – Biro Pembinaan mengadakan kegiatan “Pemberdayaan Pasangan Pelayan” yang diharapkan dapat mendukung para pasangan pelayan di tempat pelayanan masing-masing.

Pemberdayaan pasangan pelayan gelombang I diadakan selama 2 hari, 24-25 Maret 2022 bertempat di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Pearaja Tarutung.

Rangkaian kegiatan diawali dengan ibadah yang dilayani Pdt. Azwar Anas Pasaribu.

Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga

Kegiatan pemberdayaan dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga. Ia menyampaikan dalam sambutannya bahwa tujuan dari pemberdayaan adalah untuk melengkapi, menyemangati dan menguatkan para pasangan pelayan tahbisan HKBP untuk mendukung pelayanan dengan segala keberadaan, gaya hidup serta segala hal yang dapat dilakukan.

Para Istri Pimpinan Membagikan Atau Sharing Pelayanan Selama Melayani Di HKBP

Pemberdayaan gelombang I diikuti 49 peserta yang berasal dari 10 Distrik sekitaran wilayah Sumatera Utara – Sumatera Barat. Narasumber di hari pertama kegiatan pemberdayaan adalah istri Pimpinan HKBP yakni istri Ephorus S.M. br. Simatupang, istri Sekjend T.W br. Pangaribuan dan istri Kepala Departemen Koinonia O.R br. Sitorus. Para istri pimpinan membagikan atau sharing pelayanan selama melayani di HKBP.

Selain istri pimpinan, turut hadir sebagai narasumber Vera br. Hutauruk (Kopi Piltik Siborongborong), Aprilla Mokalu (Kominfo) dan Dewi Salon.

Foto Bersama

Rangkaian kegiatan pemberdayaan pasangan pelayan mendapat sambutan antusias dari peserta. “Kiranya melalui kegiatan pemberdayaan, para pasangan pelayan diberikan hikmat, semangat dan kekuatan untuk mendukung para hamba Tuhan dalam pelayanannya”, harap Pdt. Deonal.

Badia Hutagalung

Related post