HKBP Distrik DKI Jakarta dan RS Yadika Pondok Bambu, Jalin Kerja Sama Pelayanan Kerohanian Pasien RS

 HKBP Distrik DKI Jakarta dan RS Yadika Pondok Bambu, Jalin Kerja Sama Pelayanan Kerohanian Pasien RS

HKBP Distrik DKI Jakarta dan RS Yadika Pondok Bambu, Jalin Kerja Sama Pelayanan Kerohanian Pasien RS

HKBP Distrik VIII DKI Jakarta melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu Jakarta Timur, Kamis (16/3/2023).

Penandatanganan perjanjian kerja sama

Penandatanganan dilakukan oleh Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik dan Direktur RS Yadika dr. Steffanus Sumarsono disaksikan Wakil Direktur RS Yadika dr. Jefri M. Silaen, Ketua Pimpinan Rohani Timbul Marbun, Kepala HRD RS Novianto serta pengurus Evangelis Distrik yang diketuai Ev. Wilfrid Manurung.

Perjanjian kerja sama yang berlangsung selama 2 tahun ini adalah untuk memberikan pelayanan rohani kepada pasien RS Yadika oleh HKBP Distrik VIII DKI Jakarta melalui Evangelis. Pelayanan rohani tersebut diberikan kepada pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap dan juga pasien yang dirawat secara intensif (ICU).

Praeses Bernard Manik

Praeses Bernard Manik kepada pihak RS Yadika mengungkapkan bahwa Evangelis yang akan melayani di RS adalah pelayan tahbisan yang telah memperoleh pendidikan serta mengabdikan dirinya untuk menjangkau pelayanan di luar gereja yang salah satunya adalah pelayanan ke RS.

“Mereka ini adalah orang-orang yang mengabdikan diri tanpa menerima honor yang akan melayani di RS dan yang membutuhkan pelayanan kerohanian lainnya di luar pelayanan gereja,” kata Praeses Manik.

Lebih lanjut Praeses Bernard Manik juga menyampaikan harapannya agar ke depan perjanjian kerja sama dapat dikembangkan, bukan hanya berfokus kepada pasien tetapi juga turut melayani kerohanian tenaga medis RS.

Direktur RS Yadika dr. Steffanus Sumarsono

Direktur RS Yadika dr. Steffanus Sumarsono menyambut baik pelayanan rohani yang akan dilakukan tim Evangelis dari HKBP Distrik VIII DKI Jakarta. Ia juga mengakui bahwa di samping pelayanan medis yang dilakukan tim dari RS, para pasien yang dirawat juga membutuhkan topangan doa serta pelayanan kerohanian.

Pelayanan kerohanian sebagaimana yang tertuang dalam perjanjian kerja sama berupa motivasi, konsultasi, bimbingan kerohanian serta dukungan doa yang akan dilayani rohaniwan (evangelis). Pelayanan murni dilakukan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada pasien dan keluarga tanpa bermaksud untuk merekrut untuk berpindah kepercayaan.

Tampak hadir dalam penandatanganan perjanjian kerja sama, Ev. Hermina Sirait (koordinator pelayanan RS), Ev. Hebron Manalu (Wakil Ketua Pengurus Evangelis), Ev. Anita Manullang, Ev. Nani Samosir, Ev. Herlina Butarbutar dan Ev. Yusnida Napitupulu.

Usai penandatanganan, Praeses Bernard Manik didampingi Direktur RS dan pengurus Evangelis mengunjungi pasien yang sedang dirawat di RS Yadika untuk menyemangati dan mendoakan kesembuhan pasien.

RS Yadika Pondok Bambu Jakarta Timur adalah salah satu dari RS yang berada di bawah naungan Yadika (Yayasan Abdi Karya) Grup yang didirikan (Alm) DR Sutan Raja DL Sitorus. Terdapat 4 RS dan 5 Klinik Yadika di seluruh Indonesia. RS Yadika Pondok Bambu sendiri berdiri sejak tahun 1976 yakni klinik, kemudian menjadi rumah bersalin, selanjutnya RSIA (Rumah Sakit Ibu dan Anak) dan pada tahun 2000 menjadi Rumah Sakit Umum.

Foto Bersama

Related post