Ephorus HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan Buka Jambore Nasional Anak Sekolah Minggu HKBP 2025 di GGCA

Bogor, 3 Juli 2025 – Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST., secara resmi membuka Jambore Nasional Anak Sekolah Minggu (ASM) HKBP Wilayah Jawa dan Sekitarnya yang digelar di Gunung Geulis Camp Area (GGCA), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Acara yang berlangsung selama tiga hari, 3–5 Juli 2025, ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai distrik HKBP.

Jambore ini menjadi bagian dari implementasi Tahun Transformasi HKBP 2025, mengusung tema: “TORA – Transformasi Oleh Roh Allah: Aku Anak yang Berani!”

Rangkaian Hari Pertama: Ibadah dan Pembukaan, Jelajah Budaya Batak (Tari, Ulos, Aksara Batak, Uning-uningan)
Hari pertama diawali dengan registrasi ulang peserta, pembagian tenda, dan pengenalan Sahabat Anak (SA). Usai registrasi, peserta diarahkan ke Aula Utama untuk mengikuti Ibadah Pembukaan yang dipimpin oleh liturgis Pdt. Jonatan Butarbutar, S.Si., dan pemberita firman, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga.

Dalam khotbah bertema “Transformasi Oleh Roh Allah – Aku Anak yang Berani”, Pdt. Deonal mengangkat kisah Daud melawan Goliat sebagai refleksi keberanian dan iman yang teguh kepada Tuhan.

Prosesi ibadah dimeriahkan dengan tortor anak-anak, nyanyian penyambutan, serta pembacaan simbol-simbol visual (puzzle) yang dilakukan oleh para Praeses dari berbagai distrik, sebagai lambang kebersamaan dan semangat transformasi iman.

Setelah simbolisasi, Ephorus HKBP bersama para pimpinan membuka secara resmi Jambore Regional 2 dengan pemukulan gondang, disambut meriah oleh anak-anak Sekolah Minggu.

Kata Sambutan: Mendorong Transformasi Iman Sejak Dini
Dalam sambutannya, Ephorus menyampaikan bahwa Jambore ini bukan hanya ajang pertemuan, tetapi momen penting untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini dalam terang Kristus.

Kadep Diakonia Sosial Pdt. Erdanron Simbolon dan Kadep Marturia Pdt. Bernard Manik senada dengan Ephorus dalam sambutan nya Tora, Dan mewakili org Tua St. Res Roberto Sinurat.

“TORA – Transformasi Oleh Roh Allah – bukan sekadar tema, tapi ajakan untuk membentuk anak-anak yang berani, penuh kasih, dan hidup dalam iman yang kuat di tengah tantangan zaman,” ujarnya.

Kepala Biro Sekolah Minggu HKBP, Bvr. Marthalena Sinaga, M.Th., juga menekankan pentingnya menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, dan keberanian kepada anak-anak Sekolah Minggu dalam era digital ini.

Rangkaian Hari Kedua dan Ketiga: Jelajah Budaya hingga Closing Ceremony
Hari kedua dipenuhi dengan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif seperti Penelaahan Alkitab, dan Fun Games seperti Lava Walk dan kuis eliminasi.

Sementara hari ketiga ditutup dengan Closing Ceremony, pemutaran video dokumentasi jambore, pengalungan medali, dan perpisahan hangat antara anak-anak dengan para Sahabat Anak dan Guru Sekolah Minggu.

Dukungan dan Apresiasi
Ketua Panitia, Josua Pangihutan Sagala, S.E., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya jambore ini.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pertumbuhan iman anak-anak kita. Terima kasih kepada seluruh panitia, guru sekolah minggu, para Praeses, dan orang tua yang telah bersinergi demi suksesnya acara ini,” tuturnya.

Hadir dalam pembukaan antara lain:
– Pdt. Samuel Ambarita (Praeses HKBP Distrik XXVII Borneo),
– Pdt. Ridoi Batubara (Deboskab),
– Pdt. Sumihar Sinaga (Banten),
– Pdt. Oloan Nainggolan (DKI Jakarta),
– serta para Praeses lainnya dari 10 distrik HKBP di wilayah Jawa dan sekitarnya.

GALERI FOTO