Ephorus HKBP dan St. Albert Simanjuntak MoU Gedung Multifungsi STGH Berbiaya Rp 2,3 Miliar

 Ephorus HKBP dan St. Albert Simanjuntak MoU Gedung Multifungsi STGH Berbiaya Rp 2,3 Miliar

Ephorus HKBP dan St. Albert Simanjuntak MoU Gedung Multifungsi STGH

Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menginisiasi pembenahan infrastruktur Sekolah Tinggi Guru Huria (STGH) HKBP Seminarium Sipoholon. Salah satu upaya pembenahan  dilakukan Ephorus HKBP dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara HKBP dengan St Albert M. Simanjuntak untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Multifungsi STGH.

Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU berlangsung pada Senin malam (31/7/2023) pukul 19.00 WIB bertempat di Kantor HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Gedung Sopo Marpingkir HKBP Lantai 6 Kawasan Pulogebang Cakung Jakarta Timur.

Ephorus, St. Albert Simanjuntak, Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik, dan Anggota MPSD DKI Jakarta

Ephorus HKBP didampingi istri bersama Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik, Anggota MPSD DKI Jakarta Pdt. Arthur Sitorus, Pdt. Henri Jufri Manalu, St. Res Sinurat, dan Kabid Diakonia Pdt. Tiominar Ujung melakukan penanda tanganan Nota Kesepemahaman (MoU) antara HKBP dengan St. Albert M. Simanjuntak warga HKBP Serpong Banten didampingi istri.

Baik Ephorus dan St. Albert Simanjuntak menyepakati keduanya akan bersinergi dalam menuntaskan pembangunan, utamanya dalam pemenuhan dana. Mereka juga mengarapkan transformasi berpikir seluruh pihak STGh, para pengajar, staf dan mahasiswa/i maupun para peserta pelatihan yang belajar dan berlatih di Seminarium Sipoholon utamanya dalam mengelola talenta dengan baik, untuk mencapai visi besar HKBP “Menjadi berkat bagi dunia.”

Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU

Nota Kesepahaman berisi kesepakatan untuk mengusahakan penyelesaian pembangunan Gedung Multi Fungsi Sekolah Tinggi Guru Huria HKBP di Seminarium Sipoholon. Gedung ini terdiri dari ruang makan berkapasitas 300 orang, dapur, ruang saji dan stock room, ruang kelas, dan ruang pertemuan. Rencananya pembangunan akan diselesaikan dalam kurun waktu 6-7 bulan ke depan. Penyelesaian gedung ini akan menghabiskan dana sebesar Rp 2,3 miliar.

Related post