Lansia HKBP Distrik Jakarta Pecahkan Rekor MURI 

 Lansia HKBP Distrik Jakarta Pecahkan Rekor MURI 

Foto Bersama Petugas Pelayan Ibadah Sebagai penutup rangkaian ibadah sebelum dimulainya pagelaran, seluruh petugas pelayan ibadah berfoto bersama di depan panggung utama.

Pagelaran Lansia Berangklung HKBP Distrik VIII DKI Jakarta berhasil meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor MURI ini mencatat pagelaran angklung oleh lansia terbanyak di dunia. Diikuti 1.339 peserta lansia dari 44 gereja HKBP di Distrik Jakarta. 

Suasana Ibadah Pembukaan Angklung Lansia Sebanyak 1.339 lansia dari 44 gereja HKBP Distrik VIII DKI Jakarta.

Kegiatan Lansia Berangklung diawali prosesi masuk panitia dan petugas ibadah yang membawa salib, lilin, dan Alkitab. Prosesi ini disambut hangat dengan tarian tradisional Tortor Batak oleh jemaat HKBP Pasar Minggu, memadukan nuansa sakral dan sukacita.

Acara diawali dengan prosesi panitia bersama petugas ibadah yang membawa salib, lilin, dan Alkitab, memasuki ruang Gedung Sopo Marpikir.
Disambut dengan tarian tortor tradisional Batak yang dibawakan jemaat HKBP Pasar Minggu.

Ibadah dimulai pukul 09.00 WIB, dipimpin Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Pdt. Oloan Nainggolan, S.Th., sebagai pengkhotbah. Liturgis, Pdt. Ernawati Hasugian, S.Th., MM., dan Pdt. Tiodor Silitonga, S.Th. Doa syafaat dibawakan Pdt. Anry K. Nababan, M.Th., M.Pd.K. Ibadah turut disemarakkan Koor akbar lansia. Mempersembahkan lagu, ‘O Debata Sangap do Ho’ yang dibawakan dengan instrumen angklung, kemudian dinyanyikan bersama. Menyusul kemudian, koor kedua, menyanyikan lagu ‘Nang Gumalunsang.’ 

Prosesi rombongan Petugas Ibadah memasuki Gedung Sopo Marpikir.
Persembahan kolekte, Ibadah juga diisi dengan pengumpulan persembahan kolekte, foto petugas ibadah.

Dalam khotbahnya, Praeses Oloan Nainggolan memberi semangat dan motivasi kepada lansia dengan seruan, “Lansia HKBP Distrik VIII Natuatua Na Martua.” Seraya menjelaskan, bahwa ompung boru dan ompung doli tetap aktif dan berkarya di usia senja. Seiring tema yang diangkat dalam pagelaran ini, ‘Lansia Terus Berkarya dan Menjadi Lebih Baik.’ Sedangkan subtema mengacu pada Amsal 3:4 yang menyebutkan, “Maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.”

Praeses Oloan Nainggolan memberi semangat dan motivasi dalam khotbahnya kepada lansia
dengan seruan, “Lansia HKBP Distrik VIII Natuatua Na Martua.”

Usai ibadah, hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan mengheningkan cipta yang dipimpin Praeses Oloan Nainggolan. Menyusul kemudian, kata sambutan dari, St. Dr. Ir. Serirama Butarbutar, S.E., S.H., M.Si., M.H., Ketua Umum Persekutuan Lansia Distrik (PLD) HKBP Distrik VIII DKI Jakarta. Dalam kata sambutan, ia menyampaikan harapannya agar lansia tetap sehat dan semangat, terlebih dalam mengiringi pencapaian rekor MURI pada pagelaran ini. 

Kata sambutan Ketua PLD dan Ketua Pelaksana Angklung pencapaian Muri St. Dr. Ir. Serirama Butarbutar.

Pagelaran Lansia Berangklung, resmi dibuka Praeses Oloan Nainggolan. Turut hadir tamu undangan dari Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kemenag RI, diwakili Pdt. Magarerak Barimbing, S.Th. Dalam pesannya, ia menyampaikan kegembiraan melihat para lansia memainkan angklung dengan penuh sukacita, sejalan dengan tema acara.

Praeses resmikan pembukaan Pagelaran Angklung MURI.

Penampilan angklung para lansia menjadi puncak acara, sebelum akhirnya Komite MURI mengumumkan bahwa pagelaran ini resmi menorehkan rekor nasional. Sertifikat MURI diserahkan langsung kepada Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta.

Penyerahan penghargaan rekor MURI momen puncak acara ditandai dengan penyerahan kalung penghargaan dan
sertifikat Rekor MURI kepada Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Pdt. Oloan Nainggolan, S.Th.

Sebagai bentuk apresiasi, Praeses Oloan Nainggolan menyerahkan cendera mata kepada perwakilan MURI, ketua panitia pelaksana pagelaran, instruktur angklung, serta perwakilan Dirjen Bimas Kristen, Pdt. Mangarerak Barimbing.

Tim MURI yang hadir dalam pagelaran ini, Osmar Semesta Susilo, Wakil Direktur Utama, serta Awan Rahargo, staf MURI. Dalam momen penuh kehangatan, praeses bersama Ketua PLD memberikan ulos tanda kasih kepada mereka berdua, sebagai simbol persaudaraan dan sukacita.

Pemberian ulos tanda kasih untuk Perwakilan MURI, yaitu kepada Osmar Semesta Susilo, Wakil Direktur Utama MURI,
yang didampingi oleh Awan Rahargo, staf MURI.

Pagelaran Lansia Berangklung HKBP Distrik VIII DKI Jakarta menjadi bukti, bahwa semangat berkarya tidak memandang usia. Melalui harmoni indahnya suara angklung, para lansia menyuarakan syukur, persatuan, dan cinta tanah air. (red)

    Related post