Suarakan lebih Keras Pencegahan HIV AIDS dan Pemenuhan Hak

 Suarakan lebih Keras Pencegahan HIV AIDS dan Pemenuhan Hak

Diak. Adha Pratiwi Sianturi

*Rangkaian Kegiatan HKBP AIDS Minstry Pra dan di Hari AIDS se-Dunia, 1 Desember 2021.

** Diak. Adha Pratiwi Sianturi

1 Desember 2021 adalah peringatan hari AIDS se-Dunia. Hari AIDS sedunia kali ini ialah momen yang tepat untuk menyampaikan informasi yang benar tentang HIV AIDS. Jika seluruh dunia hari ini menyerukan informasi yang benar mengenai HIV AIDS, maka stigma diskriminasi akan semakin menurun sebab semakin banyak orang teredukasi.

HKBP AIDS Ministry menyelenggarakan beberapa program dengan tujuan untuk mendorong kesadaran gereja dan masyarakat. Program ini telah berlangsung sejak tanggal 22 November hingga 1 Desember 2021. Kegiatan Pra Hari AIDS sedunia ialah sebagai berikut:

Seminar HIV AIDS dan pendidikan seks kepada guru sekolah minggu (22 November 2021). Seminar HIV AIDS dan pendidikan seks kepada pemuda (23 November 2021). Seminar HIV AIDS kepada kelompok perempuan (24 November 2021), Seminar HIV AIDS kepada kelompok bapak (24 November 2021).  Kegiatan Pra HAS masih berlanjut pada tanggal 27 dan 28 bersama gereja-gereja di bawah naungan UEM yang aktif dalam pencegahan HIV AIDS, melaksanakan pertemuan sesama ODHIV di Sentrum GBKP.

Peringatan Hari AIDS Sedunia Dilaksanakan Bersama Penarik Becak

Peringatan Hari AIDS sedunia dilaksanakan bersama penarik becak, kelompok dukungan sebaya (KDS)  Santosa dan Siborunauli, Pemerintah Kabupaten Toba, Puskesmas Tandang Buhit Balige, Rumah Sakit HKBP Balige dan dinas terkait. Sebelum pawai berlangsung, terlebih dahulu dilaksanakan screening darah HIV dan tes antigen kepada 30 penarik becak dan kepada masyarakat yang hadir.

Pawai dibuka langsung oleh Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada Sinaga dan Bupati kabupaten Toba, Ir. Poltak Sitorus. Turut hadir Praeses Distrik XI Toba Hasundutan, Pdt. Same Siahaan, Pdt. Ressort HKBP Balige, Pdt. Anthoni Manurung.

Diak. Berlina Sibagariang (sekretaris eksekutif HAM) mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk semakin serius melakukan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada penarik becak yang telah bersedia pawai hari ini.

Bupati kabupaten Toba, Ir. Poltak Sitorus berharap kegiatan bersama HAM dapat mendorong masyarakat untuk bekerjasama memutus penularan HIV. Ia juga mengapresiasi kegiatan kreatif yang dilakukan oleh HAM untuk menggerakkan masyarakat.

Pawai Dibuka Langsung Oleh Kepala Departemen Diakonia HKBP

Pdt. Debora Purada Sinaga, dalam sambutannya mengucapkan, “ijinkan saya membuktikan kepada dunia betapa indahnya sinergitas HKBP dan Toba bekerjasama untuk ending AIDS 2030. Mari berjalan bersama dan tetap konsisten mendukung hak orang dengan HIV dan melakukan pencegahan di berbagai sektor masyarakat, pesan Pdt. Debora.

HAM sengaja mengajak 30 penarik becak Balige, karena setiap hari  mereka bertemu dengan masyarakat dan mereka adalah bagian dari masyarakat, yang akan mengabarkan informasi HIV AIDS yang benar kepada masyarakat.

Pada setiap becak dipasangkan spanduk yang berisikan tema Hari AIDS se-Dunia, “Akhiri AIDS:  Cegah HIV, Akses untuk semua dengan goal bersama dunia yaitu Ending AIDS 2030. Becak-becak tersebut dan satu mobil pick up berkeliling kota Balige sambil menyerukan pencegahan HIV AIDS dan mendukung hak-hak orang yang hidup dengan HIV.

Peringatan Hari AIDS Sedunia Dilaksanakan Secara Virtual

Usai kegiatan di Balige, peringatan Hari AIDS Sedunia juga dilaksanakan bersama dengan HAM, UEM, Komisi HIV AIDS & Napza GBKP, Galatea, Simalungun Support dan Medan Plus. Kegiatan ini dihadiri 78 orang peserta dan dilaksanakan secara virtual.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputy Executive Secretary Asia of United Evangelical Mission (UEM) Pdt. Petrus Sugito,  Kepala Departemen Diakonia HKBP (Pdt. Debora Sinaga, M.Th), dan Moderamen GBKP (Pdt. Krismas Imanta Barus, M.Th, LM). Kegiatan ini diisi dengan penayangan kalaideoskop pelayanan HKBP AIDS Ministry, video seruan dari pimpinan gereja, video testimony ODHIV. Anak-anak di House of Love menyampaikan suara hati mereka dan beberapa nyanyian. Dilanjutkan dengan testimoni dan beberapa penampilan lain, dari ODHIV, mahasiswa yang keseluruhan menyuarakan betapa pentingnya mencegah HIV AIDS sejak dini.

Tidak berhenti disana, tema Internasional Peringatan Hari AIDS sedunia, End Inequalities, End AIDS, End Pandemics” dan Tema Nasional “Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses Untuk Semua, juga disampaikan kepada masyarakat melalui radio.

Foto Bersama Virtual

HAM berharap pendengar radio terdorong untuk secara bersama membangun serta menguatkan komitmen, mau mencegah dirinya dari infeksi HIV AIDS, dan mendukung upaya memperluas akses layanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan kepada Orang dengan HIV (ODHIV).

Talk Show berlangsung di Radio Bonapit FM, Radio Toba 101 FM, Del FM, dan Talk Show di Radio tu Onan yang berlangsung secara live di Facebook dan Departemen Diakonia.

Semoga, dengan semua kegiatan yang telah dilaksankan, semakin banyak warga gereja dan masyarakat tergerak untuk mendukung tujuan dunia, untuk ending AIDS 2030, Three Zero, nol infeksi HIV baru, nol kematian karena AIDS, dan nol stigma diskriminasi.

Badia Hutagalung

Related post