Sandra Sidabutar, “Perempuan Harus Kreatif dan Berpikir di Luar Kotak”

 Sandra Sidabutar, “Perempuan Harus Kreatif dan Berpikir di Luar Kotak”

Sandra Sidabutar (Ketua PPD HKBP Distrik VIII DKI Jakarta)

Ketua Persekutuan Perempuan (PPD) HKBP Distrik VIII DKI Jakarta memberikan materi pembinaan bagi para Ketua Seksi Parompuan Huria (SPH) se HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Sabtu (16/9/2023). Pembinaan Ketua SPH se Distrik berlangsung selama dua hari Jumat-Sabtu, 15-16 September 2023 di Wisma Kinasih Caringin Bogor Jawa Barat.

Pdt. Ridoi Batubara (Kabid Koinonia) , Sandra Sidabutar (Ketua PPD)

Berkolaboasi dengan Kabid Koinonia HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Ridoi Batubara, Sandra Sidabutar mengajak  kaum perempuan memperlengkapi diri dalam melayani Tuhan untuk mewujudkan pelayanan yang profesional di tengah-tengah keluarga, gereja, dan masyarakat.

Sandra Sidabutar melanjutkan bahwa perempuan yang mengasihi Tuhan sangat penting karena memiliki peran khusus dalam keluarga, gereja dan masyarakat.

“Karena sebagai pengikut Kristus, mengasihi Tuhan harus menjadi prioritas utama dalam hidup kita,” pesan Ketua PPD.

Senada dengan itu, Ridoi Batubara, mengajak para Perempuan utamanya Ketua SPH untuk mampu menghadirkan diri menjadi garam dan terang.

“Dengan kata dan karyanya, perempuan mampu menjadi garam dan terang dunia, “ pesan Pdt.Ridoi.

Suasana Pembekalan

Ia menjelaskan bahwa menjadi garam dan terang sekaligus mampu memberikan pengaruh bagi setiap orang yang sedang berada di sekitarnya, menjadi contoh atas keteguhan pelayanan itu. Semisal bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.

“Harus dengan kreatif berpikir di luar kotak, untuk memberdayakan seluruh komponen yang sedang ditanggungjawabinya,” lanjut Ketua PPD yang ditimpali Kabid Koinonia dengan ajakan membuka wawasan dengan belajar dari pelayanan di berbagai gereja, memiliki daya juang yang tinggi dan memakai berbagai kesempatan, memiliki inovasi-inovasi program tanpa terikat dengan program “yang itu-itu saja, serta hadir untuk semua golongan tanpa memihak.

“Perempuan perlu mengupgrade diri untuk memenuhi panggilan pelayanan secara professional,” pungkas Sandra Sidabutar mengakhiri materinya.

Foto Bersama

Related post