Pemenang dan Makna Logo Tahun Profesionalisme Dalam Penatalayanan HKBP 2023

 Pemenang dan Makna Logo Tahun Profesionalisme Dalam Penatalayanan HKBP 2023

Logo Tahun Profesionalisme Dalam Penatalayanan HKBP 2023

Orientasi pelayanan HKBP tahun 2023 dinamai dengan “Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan”. Sebagaimana biasanya, HKBP secara terbuka mengundang seluruh jemaat untuk berpartisipasi melalui sayembara menciptakan logo yang akan menjadi ikon dalam mewarnai tahun tersebut.

Sesuai dengan pengumuman dewan juri yang telah ditetapkan dan juga atas persetujuan Pimpinan HKBP, maka dari sekian banyak peserta yang mengikuti sayembara itu, diputuskan yang menjadi pemenang adalah Karinda Amalia S. Rumahorbo, nomor peserta 009 dengan jumlah nilai 1.265.

Logo yang diciptakan bukanlah sembarang logo, namun memiliki makna dan filosofi yang akan menggerakkan rangkaian program pelayanan HKBP dalam Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan ini.

Dikutip dari laman www.hkbp.or.id, berikut penjelasan terkait logo Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan.

Secara umum, logo Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan yang bertema “Kerjakanlah Keselamatan dengan takut dan gentar” (Filipi 2:12). Mengerjakan keselamatan itu dengan satu keharusan yakni tanpa beban tapi dengan sukacita, waktu aku (Paulus kepada jemaat di Filipi) hadir, terlebih waktu aku tidak hadir”. Maka, keselamatan yang sudah dianugerahkan itu harus menjadi keselamatan yang bekerja, berkarya, menunjukkan buah-buah yang bersih, rapi, akuntabel, kreatif, inovatif, adil, sehingga orang-orang yang percaya itu bekerja dengan tidak malas (2 Tesalonika 3:6-15). Harapan jemaat Filipi untuk mengerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar, berhati-hati, agar selalu berada dalam kekudusan karena dipantau oleh Allah. Keselamatan itu sendiri melampaui apa yang sudah diketahui oleh jemaat Filipi terutama mengenai tanggung jawab dalam keselamatan. Tanggung jawab ini jugalah kemudian yang menjadi landasan teologis: profesionalisme dan penatalayan bagi gereja HKBP tahun 2023.

Warna

Secara umum, warna biru tua dikaitkan dengan integritas, kesan terpercaya dan profesionalisme. Sedangkan warna merah dan kuning dalam sebuah desain melambangkan antusiasme dan mampu memberi kesan memorable.

Warna gradasi juga mengesankan desain logo yang modern serta merepresentasikan harapan sesuai dengan pembaharuan gereja HKBP untuk memiliki pelayanan yang berkomitmen, berintegritas, dan selalu berkembang, gereja menyiapkan berbagai pelayanan umum dan khusus yang disebut sebagai layanan profesional.

Bentuk Tulisan

Tulisan yang mengelilingi logo merupakan judul program pelayanan HKBP tahun 2023 untuk memberikan kesadaran akan betapa pentingnya menata pelayanan gereja sehingga pelayan dan warga jemaat dapat dengan sungguh-sungguh menunaikan panggilannya secara profesional. Penatalayan secara profesional adalah upaya mulia gereja dalam mengerjakan keselamatannya sesuai dengan tema program dalam firman Tuhan Filipi 2:12.

Lambang Salib

lambang Salib di tengah logo melambangkan Yesus Kristus sebagai pusat dari segala hal yang dilakukan manusia, seperti pelayanan, persekutuan dan kesaksian. Hal ini sesuai dengan tema Tahun Profesionalisme Dalam Penatalayanan HKBP 2023 yang berlandaskan pada ajaran Paulus yang ditulis kepada jemaat di Filipi agar mampu berdiri sendiri dalam Kristus pada waktu dia hadir atau tidak hadir. Itulah yang disebut dengan profesionalisme yang mandiri, bertanggung jawab serta penatalayanan yang mandiri.

Alkitab

Alkitab di belakang Salib dan dunia melambangkan bahwa segala pelayanan yang profesional hendaklah berlandaskan Firman Tuhan bahwa seorang profesional tidak hanya memiliki kompetensi, efektivitas, efisiensi, transparansi tetapi juga tanggung jawab dalam mengelola pelayanan yang dapat diperoleh dari pendengaran akan Firman Tuhan serta melakukannya dengan ketaatan dan kerendahan hati di dalam Kristus agar umat Tuhan mampu memiliki hati seperti Kristus dan mengikuti teladan-Nya.

Lingkaran

Lingkaran di bawah Salib Kristus dengan tangan yang menopang memiliki simbol bahwa Yesus Kristus adalah pusat dunia, tangan yang melingkupi manusia dan dunia tersebut juga merepresentasikan umat Tuhan yang diperintah untuk melakukan pelayanan dengan mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar (sesuai tema tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan dalam Filipi 2:12).

Simbol Panah

Simbol panah mengarah pada Kristus merupakan perwujudan dari penatalayanan yang profesional di tengah-tengah gereja dan masyarakat demi pelayanan jemaat dan penatalayan keuangan (sentralisasi) untuk menjadikan gereja lebih mandiri, berkeadilan, bersukacita dan meneladani Kristus karena Tuhan telah memberikan karunia, talenta, pikiran, waktu, dan anugerah lainnya kepada umat-Nya secara bertanggung jawab untuk mengelola bumi, menolong sesama dan menghadirkan damai sejahtera supaya jemaat dan gereja dapat menjadi berkat bagi dunia.

Simbol Sinyal

Simbol sinyal ini melambangkan era digital atau era industri 4.0 di mana gereja HKBP diharapkan bertransformasi dalam pembaharuan melalui gebrakan-gebrakan baru kebangunan iman serta penatalayanan administrasi HKBP yang menyesuaikan perkembangan zaman dan kekinian umat Tuhan untuk mewujudkan modernisasi penatalayanan HKBP.

Tulisan Filipi 2:12

Tulisan Filipi 2:12 dalam pita merupakan Firman Tuhan yang mendasari tema program orientasi pelayanan gereja HKBP yang terlaksana setiap tahun sesuai dengan pola hidup umat percaya dalam sapaan Paulus, yakni “kerjakanlah keselamatanmu”.

Manusia Dalam Lingkaran

Manusia dalam lingkaran dunia di bawah simbol Salib dan Alkitab merepresentasikan umat Tuhan sesuai visi HKBP yang berupaya menjadi berkat bagi dunia, serta misi HKBP yakni menjadikan murid Kristus sebagai pelaku Firman Tuhan dalam mengerjakan keselamatan dengan seluruh tanggung jawab kepada Allah melalui pelayanan yang berdedikasi dan dapat dipercaya atau dengan kata Iain penatalayanan yang profesional.

Simbol Api

Api melambangkan keberanian dalam mengerjakan pelayanan profesional yang mengandalkan Roh Kudus agar menghasilkan pelayan yang tak hanya memiliki keahlian tetapi juga memiliki komitmen terhadap pelayanannya seperti Petrus, memiliki pengetahuan, kekudusan, kearifan, kesehatan, dan nama baik. Semua penjelasan ini mengandung tuntutan profesionalisme.

Simbol Daun

Daun melambangkan kehidupan baru yang berada dalam naungan Yesus Kristus untuk mengerjakan keselamatan dan menjadi berkat bagi dunia serta sesama.

Simbol Tiga Titik

Tiga titik menyimbolkan tiga habituasi karakter yang ditunjukkan dalam ketaatan, kehidupan baru dan keberanian untuk mewujudkan modernisasi penatalayanan HKBP melalui 8 area perubahan (Mental Pelayan, Organisasi, Tata Laksana, Aturan Peraturan, Kebijakan dan Ketentuan HKBP, SDM Pelayan HKBP, Pengawasan, Akuntabilitas, Pelayanan Publik (jemaat/umum)).

Related post