HKBP Distrik DKI Jakarta Gelar Pertemuan Dewan Diakonia Se-Distrik di HKBP Semper

HKBP Distrik DKI Jakarta Gelar Pertemuan Dewan Diakonia Se-Distrik di HKBP Semper
HKBP Distrik VIII DKI Jakarta kembali menegaskan komitmennya dalam pelayanan sosial melalui pendekatan Diakonia Transformasi.

Hal itu dinyatakan dalam pertemuan pembinaan Ketua-Ketua Dewan Diakonia se-Distrik VIII yang dilaksanakan pada Selasa (6/5/2025) mulai pukul 09.00 WIB di Gedung Sekolah Minggu HKBP Semper.

Pertemuan sekaligus pembekalan dipimpin langsung oleh Praeses Oloan Nainggolan dengan mengusung tema “Memaknai Pelayanan dalam Transformasi Diakonia Sosial.”

Rangkaian acara yang dipandu Pdt. Operancis Simanungkalit diawali ibadah dilayani Pdt. Duma Samosir bersama Pdt. Rioland Sitinjak dan Pdt. Losse Sitompul, ketiganya pendeta fungsional di Kantor Distrik.

Acara juga dihadiri Sekretaris Distrik Pdt. Sakarias Simanjuntak, Kabid Diakonia Pdt. Tiominar Ujung, serta Kabid Marturia Pdt. Christofel Pasaribu.
Tampak hadir Pendeta HKBP Ressort Semper Pdt. Sondang Simanjuntak didampingi pendeta fungsional Pdt. Paltak Panggabean.

Kabid Diakonia, Pdt. Tiominar dalam sambutannya menekankan pentingnya kepekaan gereja dalam merespons realita sosial yang dihadapi jemaat.

Senada dengan itu, untuk membuka acara, Praeses Oloan Nainggolan dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya pelayan diakonia yang tidak hanya memberi bantuan sesaat, namun menciptakan perubahan struktural dan spiritual di tengah masyarakat.

Pertemuan dan pembekalan diawali dengan penyampaian materi pertama bertajuk “Makna Diakonia Transformatif dalam Perspektif Teologi dan Spiritualitas” dibawakan oleh Praeses Pdt. Oloan Nainggolan. Dalam paparannya, ia mengajak peserta memahami Diakonia sebagai panggilan iman yang mewujud nyata dalam perubahan hidup umat, terutama mereka yang terpinggirkan.

Sesi kedua yang bertemakan “Realita Sosial dan Tanggapan Gereja” disampaikan oleh Pdt. Operancis Simanungkalit. Dalam sesi ini dibahas berbagai isu penting seperti pendidikan, kemiskinan, ketidakadilan, kesehatan, serta peran gereja dalam memberikan tanggapan nyata.

Kedua materi pembekalan dipandu oleh moderator Pdt. Christopel Pasaribu serta dikemas secara interaktif.

Sebagai hasil dari pembinaan ini, disepakati pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Diakonia Transformasi. Pokja ini akan mengoordinasikan pelayanan secara efektif, terukur, dan berkelanjutan. Fokus pelayanannya meliputi: Pemberdayaan Ekonomi melalui pelatihan kerja, pendampingan UMKM, dan koperasi gerejawi, Gerakan Hidup Sehat, termasuk edukasi dan layanan kesehatan berbasis komunitas, Pendidikan yang Berkeadilan dengan menyasar anak putus sekolah dan pemberian beasiswa, Advokasi dan Keadilan Sosial, melalui pendampingan korban ketidakadilan dan kampanye kesetaraan, Penguatan Komunitas, dengan membentuk forum warga, rumah pemulihan, serta klinik pastoral.

Pertemuan ini dihadiri Dewan Koinonia dari berbagai ressort di HKBP Distrik VIII DKI Jakarta dan menjadi momentum penting untuk membangun sinergi dan arah pelayanan sosial gereja yang lebih menyentuh realitas dan kebutuhan jemaat.

