Dewi Motik Pramono Melatih Usaha Katering PPD HKBP Distrik VIII DKI Jakarta

Persekutuan Perempuan HKBP Distrik VIII DKI Jakarta mengadakan pelatihan membangun usaha katering bagi kaum perempuan gereja. Pelatihan diadakan secara daring pada Hari Jumat (24/9/2021) mulai pukul 14.00 WIB.

Pelatihan katering menghadirkan tokoh perempuan nasional sekaligus pengusaha nasional Dewi Motik Pramono sebagai narasumber dan pelatih. Dewi Motik didampingi Zaurah Hasfian dari Tim LPK De Mono. De Mono adalah perusahaan besar yang bergerak di bidang kuliner yang didirikan oleh Dewi Motik.

Pelatihan yang diikuti kaum perempuan gereja dari berbagai wilayah pelayanan di HKBP Distrik VIII DKI Jakarta.

Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi oleh Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik dan diawali dengan ibadah dilayani Kabid Koinonia Pdt. Ridoi Batubara.

Praeses Bernard Manik secara khusus memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan mengucapkan terimakasih atas kesediaan Dewi Motik dalam membagikan ilmu dalam membangun usaha katering.

Ketua PPD HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Sandra Sidabutar selaku koordinator kegiatan mengatakan

Pelatihan Manajemen Usaha Catering dan kewirausahan dilaksanakan selama 3 hari. “Kita mendapat kesempatan untuk mendapat pelatihan dari Lembaga pendidikan Ketrampilan kewirausahaan De Mono di bawah pimpinan Ibu Dewi Motik Pramono”, kata Sandra Sidabutar kepada newkairos.co, Jumat (24/9/2021).

Sandra Sidabutar mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan perekonomian keluarga. Pelatihan memfokuskan pada pengetahuan dasar jasa usaha makanan dan kegiatan pemasaran hasil kerajinan tangan.

Saat ini masih berlangsung kegiatan pelatihan praktik mempelajari perhitungan biaya produksi dan  cara membuat dimsum dan kue basah. Kegiatan dilaksanakan di gedung Yayasan SAP Jalan Selat Bali Kawasan Duren Sawit Jakarta Timur, Jumat (24/9/2021)

“Direncanakan pelatihan hari ketiga nanti kita akan bertemu secara zoom dengan pembicara Wardana Hutasoit, seorang naposo pelaku wirausaha yg sukses mengembangkan usahanya secara online”, pungkas Sandra Sidabutar.